Cerita 3 guru MAN diduga lecehkan tradisi NU hingga digeruduk Banser
Merdeka.com - Ratusan orang dari Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Banyumas Jawa Tengah menggeruduk Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Purwokerto. Ratusan Banser Banyumas berjalan kaki menuju MAN 2 Purwokerto menyerukan agar pihak sekolah memecat tiga guru yang disinyalir melakukan pelecehan terhadap tradisi Nahdliyin.
"Ketiga guru tersebut kerap melakukan pelecehan terhadap ulama dan tradisi NU," ujar penasehat Gerakan Pemuda Ansor Banyumas, Muktamir, Kamis (17/9) kemarin.
Bentuk pelecehan tersebut, menurut Muktamir disampaikan di depan siswa saat mengajar. "Mereka (para guru) memplesetkan ulama-ulama besar, bahkan mereka juga mengejek tradisi amaliyah dalam NU," katanya.
Massa yang datang membawa berbagai poster bertuliskan 'Jangan nodai profesionalisme gara-gara fanatisme', 'Hukum oknum penghujat Aswaja','Banser marah 3 oknum guru lecehkan Aqidah Siswa MAN 2 Purwokerto'.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut cerita salah seorang murid yang hidup dari keluarga berantakan.
Baca SelengkapnyaTradisi kuno dan unik dari Karo Sumut ini dilakukan dengan diam-diam dan bertujuan agar sebuah keluarga bisa segera memiliki anak laki-laki.
Baca SelengkapnyaBerikan pantun lucu ini untuk menghibur mereka sang pahlawan tanpa tanda jasa yang tak kenal lelah meski jarang diapresiasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut contoh pantun lucu yang menghibur dan cocok untuk mencairkan suasana saat berkumpul.
Baca SelengkapnyaBiasanya tradisi Manjalang Mintuo ini juga dibarengi dengan saling bermaaf-maafan sekaligus membawa rantang yang berisikan berbagai macam masakan.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri ini sukses dikukuhkan menjadi guru besar bersama di hari ulang tahun sang istri.
Baca SelengkapnyaMemanggil ikan memakai peluit merupakan bagian dari tradisi warga di Pantai Bakaro sejak puluhan tahun silam
Baca SelengkapnyaIni merupakan bentuk ikhtiar warga Sumedang setelah terjadi bencana gempa beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaDari tahap awal sampai akhir, tradisi ini melibatkan orang banyak alias dikerjakan secara bergotong-royong dan dilaksanakan dengan penuh suka cita.
Baca Selengkapnya