Cengkeraman duo Budi di Polri
Merdeka.com - Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Komisaris Jenderal (Komjen) Budi Gunawan menjadi tersangka berdampak pada internal kepolisian. Bersih-bersih dilakukan terhadap jenderal tidak sehaluan. Puncaknya pencopotan Kabareskrim Komjen Suhardi Alius.
Suhardi dimutasi ke Lemhannas menjadi Sekretaris Utama menggantikan Komjen Boy Salamudi. Sedangkan posisinya diisi oleh Irjen Budi Waseso, sebelumnya bertugas sebagai Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri (Sespimti).
Sesaat setelah jadi Kepala Badan Reserse Kriminal, Budi langsung buat gebrakan. Dia membentuk tim untuk menangkap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Bambang dijadikan tersangka atas kasus memerintahkan saksi memberi keterangan palsu saat sidang sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK), 2010 lalu.
Naiknya mantan Kapolda Gorontalo itu tidak terlepas dari kedekatannya dengan Budi Gunawan. Saat Budi menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPR, Budi Waseso selalu mendampingi.
"Saya perlu jelaskan, saya ini Kasespim di bawah Kalemdikpol, jadi sudah sewajarnya dong saya mendampingi atasan. Saya anak buahnya langsung mendampingi pimpinan, itu wajar," kata Budi Waseso di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (20/1).
Bahkan, Budi Waseso menuding ada pengkhianat di Korps Bhayangkara. Meski tak menyebut nama disebut-sebut tudingan itu mengarah ke Suhardi. Beredar kabar jika Suhardi lah yang memberikan data Budi Gunawan ke KPK.
"Insya Allah mudah-mudahan tidak mencederai organisasi Polri yang membesarkan. Saya tidak akan menjadi pengkhianat Tribrata. Bisa saja itu pengkhianat internal. Urusan internal, nanti kita lihat," tegasnya.
Buntut dari itu Suhardi telah diperiksa oleh Propam Mabes Polri. Saat coba dikonfirmasi Suhardi tidak mengangkat telepon genggamnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut potret Jenderal kehormatan TNI 'ngebaso' ditemani oleh Komjen Polri.
Baca SelengkapnyaProsesi pelantikan dan sertijab berlangsung di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/12).
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan masalah bentrokan antara prajurit TNI AL dengan Brimob Polri di Pelabuhan Sorong sudah selesai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua orang bintara dihukum push up oleh Kapolres karena tak bawa istri saat upacara pelantikan kenaikan pangkat.
Baca SelengkapnyaKepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaSimak momen Brigjen Polri hadiri kondangan perwira polisi bareng sosok jenderal bintang 3 selengkapnya.
Baca SelengkapnyaPelantikan dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit saat ditanya soal itu menjawab dengan tersenyum sambil merangkul hangat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaListyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Menhub Budi Karya mengecek kesiapan arus mudik Lebaran 2024
Baca Selengkapnya