Cemilan Mi 'Bikini' diprotes karena berbau pornografi
Merdeka.com - Ketua Umum Himpunan Lembaga Konsumen Indonesia Jawa Barat (Jabar) Banten DKI, Firman Turmantara memprotes beredarnya produk Mi 'Bikini'. Mi produksi Cemilindo itu dinilai menyebarkan unsur pornografi.
"Jelas bahwa produk ini memiliki unsur pornografi," kata Firman, kepada merdeka.com, Kamis (4/8).
Firman mengatakan, beredarnya produk tersebut merupakan siasat dari para pelaku jaringan industri pornografi melalui pembuatan produk makanan. Usaha ini tidak semata-mata mencari keuntungan materi, namun diduga membangun perpustakaan pornografi.
"Bahkan dapat diduga ada upaya untuk menjadikan anak-anak sebagai pelaku seks aktif," ungkapnya.
Temuan berbau pornografi yang dikemas dalam makanan sebenarnya bukanlah yang pertama. Sebelumnya kasus permen cinta, cokelat dibandling kondom juga pernah beredar di masyarakat.
Dia meminta pada dinas terkait, dalam hal ini Disperindag segera melakukan tindakan dan menarik peredaran Mi yang menampilkan tubuh wanita dengan tagline 'Remas Aku'. "Karena ini bisa jadi merusak generasi bangsa," tandasnya.
Bihun Bikini ©2016 merdeka.com/istimewa
Dalam kemasan Mi yang bernuansa kuning itu tertera makanan ringan itu diproduksi di Bandung. Dalam kemasan juga tercantum nomor yang bisa dihubungi. Saat merdeka.com mencoba menghubungi via telepon Kamis (4/8) pagi, nomor tersebut tidak menjawab.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik masih menunggu jaksa peneliti memeriksa kelengkapan berkas perkara apakah lengkap secara materiil dan formil.
Baca SelengkapnyaSedangkan untuk tersangka pemeran pria yang telah diketahui inisialnya adalah Bima Prawira (BP) dan Fatra Ardianata (AFL).
Baca SelengkapnyaBima Prawira mengungkapkan kekecewaan ke produser film
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemeriksaan perdana tersangka kasus industri film porno tanggal 8 Januari dan 9 Januari 2024
Baca SelengkapnyaNamun belakangan ia tidak tahu setelah justru harus menjadi pemeran film adegan dewasa.
Baca SelengkapnyaPihak Siskaeee mengklaim belum menerima surat panggilan kedua dari penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk kembali diperiksa pada Jumat (19/1) besok.
Baca SelengkapnyaMahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
Baca SelengkapnyaPerlu diketahui dalam kasus ini hanya Siskaeee yang ditahan oleh penyidik, karena dianggap tidak kooperatif.
Baca SelengkapnyaLima pembuat konten pornografi dan perdagangan anak jaringan internasional diringkus polisi.
Baca Selengkapnya