Cemburu, seorang PNS di Pekanbaru tampar & gigit bibir pacar
Merdeka.com - Gara-gara cemburu melihat pacarnya mendapat pesan singkat (SMS) dari seorang sopir travel, Robby Harvian (30), seorang PNS di Pekanbaru, Riau, menggigit bibir pacarnya, YF (19). Selain itu, Robby juga menampar pipi YF di sebuah kamar hotel, di Jalan H Juanda, kota setempat.
Akibat perbuatan Robby, pacarnya itu mengalami luka di bibir, luka lebam di tangan dan kepalanya pusing. Tak terima dengan perlakuan Robby, YF lalu melapor ke kantor polisi. Ia ingin pelaku diproses secara hukum.
Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIK, dikonfirmasi merdeka.com membenarkan adanya laporan korban. "Kasusnya ditangani Polresta Pekanbaru. Korban sudah dimintai keterangannya," kata Guntur, Rabu (18/12).
Sebagai langkah penyelidikan, polisi akan melakukan visum terhadap korban sebagai alat bukti. Pelaku juga akan dipanggil untuk dimintai keterangan.
Penganiayaan itu terjadi pada Senin (16/12), sekitar pukul 22.00 WIB. Kedua pasangan tanpa ikatan pernikahan ini menginap di hotel di jalan tersebut. Ketika asyik berduaan, tiba-tiba saja Handphone (HP) korban berbunyi. Begitu dicek, ia mendapat pesan singkat (SMS) dari temannya, seorang sopir.
Mengetahui korban menerima SMS, pelaku terbakar cemburu dan terjadilah perang mulut di antara keduanya. Karena emosi, pelaku mendorong korban ke dinding.
Selanjutnya, pelaku meremas kedua pipi korban dengan keras dan menamparnya dengan kuat. Menerima itu, kepala korban pusing dan tersungkur ke lantai.
Tak hanya itu, pelaku menempelkan kepalanya ke korban dan menggigit bibir korban hingga mengeluarkan darah. Belum puas juga, pelaku mengambil HP korban dan membuangnya ke kloset kamar mandi.
Menerima perlakuan kasar tersebut, korban tak bisa melawan. Setelah puas melampiaskan emosi, pelaku meninggalkan korban begitu saja dalam kamar hotel.
Begitu pelaku keluar, korban menyusul. Kemudian, ia mendatangi kantor polisi dan melaporkan kejadian yang dialaminya. Ia ingin pacarnya diproses sesuai aturan berlaku.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah menahan ketakutan bertahun-tahun, korban akhirnya memberanikan diri melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaAtas peristiwa tersebut kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp501.900.000.
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaKejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca SelengkapnyaKata Gueters, orang-orang semakin tertindas akibat meningkatnya kemiskinan dan kelaparan.
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban sempat cekcok dan melangsungkan penganiayaan hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPraka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.
Baca Selengkapnya