Merdeka.com - Hanya berselang sehari, Polsek Denpasar Barat berhasil mengungkap kasus penusukkan yang terjadi di sebuah gang Jalan Gunung Salak Denpasar, Sabtu pagi (25/2).

"Anggota kami berhasil meringkus pelakunya tadi siang. Di Banyuwangi, sudah dalam perjalanan ke Denpasar saat ini," ungkap Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Wisnu Wardana, Minggu (26/2).

Dikatakannya, pengungkapan kasus ini berdasarkan informasi dari sejumlah saksi yang menyebut sempat ikut kumpul bersama pelaku dan korban sebelum peristiwa penusukkan terjadi.

Pelaku atas nama Mahfud Hudori ini ditangkap di Banyuwangi. Pengakuannya karena sakit hati sehingga membunuh kekasihnya Imran Handani.

"Jadi antara pelaku dan korban ada hubungan. Mereka pasangan kekasih sesama jenis. Dugaan sementara pelaku melakukan penusukkan karena sakit hati," kata polisi.

Kapolsek menyebutkan pelaku cemburu dengan salah satu temannya yang diduga penyuka sesama jenis juga.

Informasi yang dihimpun sebelum dibunuh korban sempat minum-minum dengan pelaku bersama temannya di antaranya ada Eri, Budi, Latiful dan Purbo.

Usai minum-minum tersangka pergi ke kost temannya yang ada di timur Lapas Kerobokan, Badung. Sekira pukul 02.00 WITA pelaku mengambil pisau dan pergi kembali mengendarai sepeda motor.

Pukul 03.00 WITA saksi Angga bertemu korban dan pelaku di TKP. Sedangkan berdasarkan Latiful, pelaku mengatakan telah menusuk korban dan akan kabur ke Situbondo.

Berdasarkan keterangan saksi inilah polisi melakukan pengejaran berdasarkan petunjuk ciri-ciri yang disebutkan.