Cekcok Usai Manggung, Vokalis Band Dikeroyok Lima Satpam Kelab Malam di Bekasi
Merdeka.com - Aparat Polsek Pondok Gede, Kota Bekasi menangkap lima Satpam tempat hiburan malam di Jalan Alternatif Cibubur, Kecamatan Jatisampurna. Kelimanya ditangkap setelah terlibat pengeroyokan terhadap seorang vokalis band yang baru saja tampil di kelab malam itu.
Kelima satpam yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan masing-masing, Yoram Erickson (25), Frankey (28), Ongy (32), Dance (34) dan Dolyn (24). Adapun aksi pengeroyokan pada Minggu (06/12) pukul 00.30 WIB. Detik-detik pengeroyokan terekam kamera CCTV.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede Iptu Santri Dirga mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban merupakan seorang pemain band yang sedang mengisi acara music tempat hiburan malam di lokasi kejadian.
"Pada saat itu mereka (band) sedang perform, korban (vokalis band) itu naik ke Subwoofer (sound besar) yang ada di sana," ucap Dirga, Selasa (15/12).
Aksi korban lalu ditegur oleh petugas keamanan kelab malam di sana. Tapi, korban dianggap tidak menghiraukan teguran tersebut. Selesai manggung, kelompok band korban dicegat oleh satpam. Terlibat percekcokan hingga akhirnya timbul pengeroyokan.
"Suasana memanas dan korban selaku vokalis band dan beberapa personelnya digebukin oleh petugas security," terang Dirga.
Akibat kejadian itu korban mengalami sejumlah luka di antaranya mengalami luka lebam pada kepala bagian belakang, leher dan wajah. Korban pun membuat laporan polisi ke Polsek Pondok Gede.
"Setelah itu kami menangkap pelaku pengeroyokan," katanya.
Atas kejadian tersebut kelima pelaku dikenakan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan terhadap seseorang dengan hukuman maksimal 7 tahun penjara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca SelengkapnyaDJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia mengalami sejumlah luka akibat benda tajam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Grup Band Slank baru saja mendeklarasi dukungannya untuk Ganjar-Mahfud kemarin
Baca SelengkapnyaSetiap berangkat kuliah, kakeknya selalu mengantar dan menjemput kalau sudah selesai.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaSeorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnya