Cegah terorisme, pengamanan HUT RI ke-71 turut libatkan Densus-88
Merdeka.com - Mabes Polri memerintahkan seluruh jajaran kepolisian untuk terlibat dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama hari ulang tahun (HUT) RI ke-71, termasuk Detasemen Khusus 88 Antiteror. Perintah itu disampaikan langsung oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian.
"Khusus dalam rangka kemerdekaan, intensitas kegiatan seluruh jajaran polri ditingkatkan, personel di mana saja dilibatkan diserahkan ke Kapolda di tiap daerah. Kapolri minta jajaran kepolisian agar ditingkatkan kewaspadaan, selain mengamankan masyarakat juga mengamankan lingkungan kita sendiri (kantor polisi)," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Agus Riyanto di Humas Mabes Polri, Jakarta, Jumat (12/8).
Agus menambahkan, pelibatan Densus-88 untuk mencegah munculnya aksi teror di masyarakat. Apalagi, satuan elite kepolisian tersebut memiliki pengalaman dalam menghadapi terorisme di Indonesia.
"Pengalaman tahun sebelumnya menghadapi situasi perlu penindakan antisipasi. Teman-teman densus 88 sudah berupaya mengamankan gangguan Kamtibmas berupa teror," tegasnya.
Selain pelibatan seluruh aparat kepolisian, Agus berharap masyarakat juga berpartisipasi mengamankan lingkungannya masing-masing. Tanpa bantuan rakyat, polisi tak akan bisa melakukan tugasnya untuk melakukan pencegahan suatu tindak pidana.
"Yang pasti ini perlu kami sampaikan, peran serta masyarakat karena sebanyak apapun personel yang kita miliki kami yakin tidak akan mampu menjangkau tanpa dibantu peran serta masyarakat," tandasnya.
"Kami selalu berharap informasi sekecil apapun, pendalaman penelusuran lebih lanjut . Khusus dalam rangka memperingati kemerdekaan kami monitor tiap daerah dan pasti kita tingkatkan kekuatan di tiap wilayah. Bapak Kapolri memerintahkan ke para Kapolda agar meningkatkan kewaspadaan di tiap wilayahnya masing-masing," ujar Agus.
Selain itu, kata Agus, ancaman keamanan juga kerap terjadi di kantor-kantor kepolisian. Sebab itu pihaknya mengimbau kepada jajaran kepolisian, selain mengamankan masyarakat juga mengamankan pos-pos polisi.
"Tentunya para Kapolda sudah melakukan langkah-langkah antisipasi dan paham hal itu. Mereka juga memerlukan arahan Bapak Kapolri," imbuhnya.
Terkait keamanan di Papua pada hari kemerdekaan RI ke-71, Agus menegaskan bahwa tidak hanya di Papua saja yang menjadi prioritas pengamanan.
"Setiap daerah juga diamankan, bukan hanya di Papua saja. Di wilayah lain juga menjadi perhatian kami. Ini agar tidak terjadi permasalahan (gangguan) di masyarakat," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka
Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMengejutkan Status Polisi Gadungan, Pakai Helm Wajah Ditutupi Masker Tengkorak
Seorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Serahkan Pesawat Super Hercules, Heli Serbu & Helikopter Pendeteksi Kapal Selam ke Menhan Prabowo,
Penyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara
Baca SelengkapnyaBukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaFOTO: Jalur Kalimalang Kian Macet Parah, Beginilah Kepadatannya Bisa Bikin Pemotor Stres dan Tak Mau Mengalah Terobos Bahu Jalan
Jumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaRibuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan
Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaKereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi
Indonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten
Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya