Cegah teroris, polisi razia indekos dan toko kimia di Solo
Merdeka.com - Membatasi gerak dan aksi terorisme menjelang tahun baru, jajaran Kepolisian Resort Kota (Polresta) Solo, Jawa Tengah merazia sejumlah toko bahan kimia dan rumah indekos. Razia ini juga melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP).
Pantauan merdeka.com, Kamis (27/12), aparat kepolisian dan Satpol PP mendatangi sejumlah toko bahan kimia di Jalan Dr. Radjiman, Laweyan. Saat merazia sejumlah toko tersebut, selain memeriksa, aparat gabungan juga mendata seluruh bahan-bahan yang dijual.
Sementara untuk indekos yang dirazia di antaranya berada di daerah kelurahan Sondakan, Laweyan, Solo. Di beberapa tempat tersebut memang sering dihuni oleh warga pendatang yang tengah mencari usaha dan para mahasiswa.
Saat mendata, polisi juga meminta penghuni menunjukkan identitas. Sementara bagi yang sudah menikah harus menunjukan surat akta nikahnya.
Kasat Bimas Polresta Solo Kompol Juliana mengatakan, razia gabungan ini digelar untuk menghindari aksi teror seperti yang terjadi di Poso.
"Dengan razia ini, kita antisipasi adanya teror. Kita tidak ingin kecolongan seperti di Poso. Makanya pengamanan yang kita lakukan bukan hanya di titik penjagaan saja, tapi pengamanan juga diberlakukan menyeluruh," katanya.
Dalam razia ini, lanjut Juliana, pihaknya hanya menitikberatkan pada pendataan saja. Hal tersebut dimaksudkan, agar jika nantinya ada sesuatu yang mencurigakan, Polresta sudah memiliki data-datanya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyaknya kios-kios yang menjual obat tipe G dan sangat terang-terangan transaksinya mengakibatkan banyak berjatuhan korban.
Baca SelengkapnyaDi sini berbagai jenis barang bekas tersedia, mulai dari perkakas, HP sampai kursi roda.
Baca SelengkapnyaTKD menyebut pada sepekan terakhir, Ganjar-Mahfud akan fokus kampanye secara door to door atau blusukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.
Baca SelengkapnyaRamai jadi perbincangan, ini sosok pria yang disebut mirip dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaSejumlah antisipasi disiapkan Dishub DIY untuk mengurai kepadatan di sejumlah titik rawan pada lebaran 2024 nanti
Baca SelengkapnyaTambahan pasokan dari beras SPHP sebesar 300 ton perhari membuat pasokan beras di Karawang sudah mendekati pasokan normal.
Baca SelengkapnyaMasyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca Selengkapnya