Cegah teror, BNPT bentuk Satgas penindakan dengan fungsi intelijen
Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Suhardi Alius menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR hari ini. Dalam rapat ini BNPT memaparkan rentetan kinerja dalam hal pencegahan dan penanganan usai seorang teroris ditetapkan menjadi tersangka.
Dalam hal pencegahan BNPT, kata Suhardi, membuat Satuan Tugas (Satgas) penindakan dengan fungsi sebagai intelijen. Satgas itu terdiri dari anggota Polri dan juga sipil.
"BNPT membentuk sebuah Satuan Tugas Penindakan yang terdiri dari para personel Polri dan sipil," kata Suhardi dalam RDP dengan Komisi III, Rabu (30/5).
Satgas itu akan mengumpulkan informasi demi mencegah munculnya tindak pidana terorisme. Nantinya hasil intelijen tersebut akan diserahkan pada Densus 88.
"Hasil kegiatan intelijen Satuan Tugas Penindakan BNPT akan dikoordinasikan dan men-support terhadap intelijen Densus 88 AT Polri dalam rangka kegiatan penindakan," ujarnya.
Suhardi juga memaparkan, dari tahun 2017 hingga tahun 2018 terdapat beberapa jaringan terorisme yang aktif melakukan kegiatannya di Indonesia. Kelompok itu, kata dia juga memiliki kelompok kecil di bawahnya.
Kelompok itu diantaranya Jamaah Islamiyah (JI), Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Jamaah Ansharul Khilafah (JAK), Jamaah Ansharut Syariah (JAS) dan Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPenangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Ternyata Punya Sifat Temperamen
Baca SelengkapnyaPenjelasan mengenai pengertian intonasi beserta jenis dan juga fungsinya yang perlu dipahami.
Baca SelengkapnyaPenggunaan kata ganti orang ini sangat penting dalam komunikasi sehari-hari agar percakapan menjadi lebih lancar
Baca Selengkapnya