Cegah Penyebaran Covid-19, Polresta Pekanbaru Vaksinasi 148 Tahanan
Merdeka.com - Sebanyak 148 orang tahanan Polresta Pekanbaru Jalani vaksinasi Covid-19 secara massal. Itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Vaksinasi massal terhadap 148 tahanan Polresta Pekanbaru ini, untuk meningkatkan herd imunity atau kekebalan tubuh pada masa pandemi Covid-19 agar tidak tertular," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya Sabtu (10/7).
Dia menyebutkan, pemberian Vaksin Sinovac itu dibantu RSUD Madani yang menjadi tim vaksinator Covid 19. Nandang juga menyampaikan, pihaknya membuka gerai vaksin di Mako Polresta Pekanbaru.
"Program gerai vaksin ini merupakan gagasan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sebagai upaya dalam percepatan program vaksinasi. Kita akan terus berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," jelasnya.
Nandang mengajak semua lapisan masyarakat untuk memutus penyebaran Covid-19. Salah satu cara yang paling ampuh yakni masyarakat mengikuti program vaksinasi dan terus menerapkan protokol kesehatan.
"Kalau sudah divaksin, lalu mematuhi protokol kesehatan, Insya Allah kita aman dari Covid-19. Masyarakat harus mengikuti aturan pemerintah, mari sama-sama kita jaga kesehatan," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSinegitas itu dibuktikan dengan menggelar apel bersama di halaman Makodim 031/Pekanbaru
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kombes Jeki juga melakukan sosialisasi tahapan Pemilu dan menjaga Kamtibmas kepada warga di Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaBeberapa kegiatan keseharian Febriy yang diunggah di akun medsosnya sering menjadi viral hingga dibanjiri beragam pujian dari publik.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaPangeran Diponegoro wafat pada tanggal 8 Januari 1855 di Makassar, Sulawesi.
Baca Selengkapnya