Cegah Penyebaran Covid-19, 18 Pasar Tradisional di Palembang Layani Belanja via WA
Merdeka.com - Pemerintah Kota Palembang membuka layanan belanja online di 18 pasar tradisional. Upaya ini sebagai antisipatif penyebaran virus Covid-19 di tengah keramaian. Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengungkapkan, program itu digulirkan untuk memudahkan masyarakat dan pedagang tetap bertransaksi di masa pandemi sehingga perekonomian bergulir. Pembeli tak perlu lagi keluar rumah dan tinggal menunggu beberapa waktu pesanan tiba.
"Mulai hari ini kita terapkan layanan belanja melalui WhatsApp. Ada 18 pasar tradisional yang sudah bekerja sama, semuanya bisa melayani pembeli dari rumah," ungkap Fitrianti, Kamis (30/4).
Secara teknis, kata dia, pengelolaan program itu dilakukan oleh PD Pasar diawali di Pasar Kebon Semai Sekip. Mereka membagikan brosur berisi nama-nama pedagang dan jenis barang yang dijual. Barang dagangan diutamakan sembako dan kebutuhan dapur, ada juga kosmetik.
"Sudah saatnya kita pakai sistem seperti ini karena menyangkut masalah kesehatan orang banyak. Kita gunakan teknologi untuk kemanfaatan bersama," kata dia.
Selain menggerakkan perekonomian pasar, belanja online ini juga dapat membantu usaha jasa lain, seperti kurir dan transportasi online. Dalam waktu dekat, Pemkot Palembang akan menjalin kerja sama dengan transportasi online untuk mendukung program ini.
"Untuk sementara tarif antar yang diterapkan Rp15 ribu. Saya nilai cukup terjangkau oleh masyarakat umum, terlebih untuk sama-sama membantu," kata dia.
Pemesanan barang online mulai tersedia pukul 06.00-09.00 WIB. Pemesan menuliskan nama, alamat, dan barang-barang yang dipesan. Kemudian diteruskan ke kurir untuk membeli barang di toko yang menjalin kerjasama. Setelah itu kurir mengantar pesanan ke alamat pemesan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari aneka pakaian sampai makanan tradisional bisa dijumpai di Pasar Baru Trade Center. Harganya bisa ditawar dan tak bikin kantong bolong.
Baca SelengkapnyaMeski harga mengalami kenaikan, Pj Wali Kota memastikan pasokan beras dan sembako masih aman.
Baca SelengkapnyaProgram ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan harga menjelang Lebaran 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bulan Ramadan menjadi momentum untuk menggeliatkan perekonomian warga dan para pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong penyaluran beras SPHP ke Pusat Induk Beras Cipinang (PIBC) untuk di distribusikan ke pasar tradisional maupun retail modern.
Baca SelengkapnyaPasar ini bisa jadi pilihan wisata setelah puas menjelajahi objek wisata alam Gunung Kelud karena letaknya berdekatan.
Baca SelengkapnyaAtikoh sempat berdiskusi dengan para pedagang di pasar tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaHarga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca Selengkapnya