Cegah Penularan Corona, Puluhan Tahanan Polres Bondowoso Jalani Rapid Test
Merdeka.com - Langkah pencegahan penyebaran corona (Covid-19) dilakukan Polres Bondowoso, Jawa Timur dengan menggelar rapid test atau uji cepat ke 55 tahanan yang digelar pada Kamis (28/05), dengan melibatkan Dinas Kesehatan Bondowoso.
"Rapid test kita gelar, karena meski para tahanan selalu berada di dalam tetapi bukan tidak mungkin ada potensi terpapar. Sebab, mereka juga melakukan interaksi dengan pengunjung, dan tahanan yang baru masuk sejak pandemi ini merebak. Kan kita tidak tahu kondisi tahanan yang baru masuk," kata Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz.
Selain tahanan, sejumlah petugas kepolisian juga ikut menjalani Rapid Test ini. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso, dr M. Imron, jika terdapat tahanan atau petugas yang hasil rapid testnya reaktif, akan dilakukan tindakan isolasi sembari dilakukan pemeriksaan lanjutan. Hal yang sama juga dilakukan saat Dinkes Bondowoso melakukan rapid test bagi warga binaan di Lapas Bondowoso. Namun bagi tahanan ataupun warga binaan, isolasi tidak dilakukan di rumah sakit seperti masyarakat pada umumnya.
"Isolasi secara mandiri, tetapi tetap akan dikembalikan kepada Lapas dan Polres Bondowoso. Di lapas sudah ada ruangan khusus yang sudah disiapkan. Kalau status masih tahanan di Polres, nanti akan kita koordinasikan dengan Polres. Karena tidak mungkin akan membawa ke klinik paru atau RSUD karena terkait pengawasan dan pengawalan," papar Imron.
Saat ini, di Bondowoso terdapat dua layanan kesehatan yang dijadikan tempat isolasi terkait Covid-19. Yakni RSUD dr Koesnadi Bondowoso dan Klinik Paru yang ada di Desa Pancoran.
Hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh informasi ada tidaknya tahanan Polres Bondowoso yang reaktif dari hasil rapid test. Mengacu pada SOP yang berlaku, hasil reaktif dari rapid test tidak selalu berarti positif Covid-19, karena hasil pastinya didasarkan pada tes swab.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca Selengkapnya