Cegah pengaruhi penghuni LP Purwakarta, napi teroris dijaga ketat
Merdeka.com - Terpidana kasus terorisme Poso, Jumardi alias Ardi, di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II A Purwakarta, mendapat pengawasan ekstra ketat petugas Lapas.
Menurut Kepala Lapas Kelas II A Purwakarta, Warsianto, Jumardi alias Ardi dipindahkan ke Lapas Purwakarta setelah sebelumnya ditahan di Lapas Cipinang. Jumardi divonis 4 tahun penjara. Layaknya napi kasus lain, Ardi juga menerima sejumlah kunjungan.
"Dia pindah ke sini akhir tahun 2015. Belum sampai setahun. Catatan kami selama kurang dari setahun, sudah ada tiga kali kunjungan yang menjenguk dia," kata Warsianto, di Purwakarta Jumat (5/2).
Selama menjalani tahanan, kata Warsianto, Ardi yang teridentifikasi bagian dari kelompok Santoso ini bergaul layaknya napi lain. Para pengunjung yang menjenguk Ardi, juga tidak luput dari pengawasan.
"Tidak mengucilkan diri, dia seperti biasa bisa bersosialisasi dengan yang lain. Dan kami juga berlakukan pengawasan pada pengunjung yang datang menemui dia seperti identitas, alamat hingga keperluannya apa," ujarnya.
Katanya, berbaurnya Ardi dengan warga binaan lainnya bukan tanpa masalah. Warisant khawatir Ardi justru mempengaruhi napi lain, termasuk para petugas Lapas Purwakarta sendiri.
"Itu dia, makanya kami juga khawatir. Tapi kami antisipasinya dengan menempatkan petugas-petugas khusus, tidak sembarang orang agar dia tidak bisa mempengaruhi orang dengan paham-paham radikal," ungkap Warsianto.
Kapolres Purwakarta AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, polisi juga turut dilibatkan dalam pengawasan napi teroris di Lapas Purwakarta.
"Ada kerja sama, secara berkala dari kepolisian menjenguk ke sana, bertukar informasi. Kemarin kami kirim Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbimmas) dan Satuan Intelejen (Sat Intel) kesana," jelas Truno.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaAldioanto (67) terlahir normal sebagai laki-laki, akibat dirumahkan dari suatu perusahaan tempatnya bekerja sebagai pramugara di Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaWalaupun banyak kendala yang dihadapi, namun Estu tidak pernah menyerah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaDahulu danau ini tercipta akibat erupsi gunung purba di Bandung
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaKondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaPurnomo Polisi Baik di tengah kesibukannya melakukan aksi sosial sedang meluangkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sebuah air terjun yang sejuk dan asri
Baca SelengkapnyaDaratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi
Baca Selengkapnya