Cegah Pelajar Ikut Demo, Mendikbud Ingatkan Kepala Daerah Hingga Pihak Sekolah
Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengingatkan kepada pemerintah daerah, serta para kepala dinas pendidikan agar para pelajar tidak terpengaruh dengan kegiatan unjuk rasa. Hal tersebut merespons aksi pelajar STM yang berunjuk rasa di gedung DPR, Rabu (26/9) kemarin.
"Kami mengingatkan juga meminta kepada para pejabat daerah Gubernur, Bupati, Wali kota dan juga kepala dinas pendidikan untuk bisa memastikan bahwa para peserta didik para siswa di lingkungan wilayah masing masing aman, tidak terpengaruh oleh kegiatan-kegiatan baik berupa unjuk rasa, demonstrasi ataupun sejenisnya," kata Muhadjir ketika dihubungi di Jakarta, Kamis (26/9).
Dia juga meminta kepada kepala sekolah, guru, hingga orang tua murid agar saling bekerja sama menjaga anak didiknya. Sehingga betul-betul mereka menjalankan tugas dengan baik.
"Agar betul-betul melaksanakan tugas yang sesuai dengan tugas masing-masing dan memastikan bahwa para peserta didik para siswa belajar sebagaimana biasa," ungkap Muhadjir.
Kemudian dia juga minta agar para peserta didik tidak terpancing emosi. Serta terprovokasi terhadap berita-berita hoaks di media sosial.
"Kemudian juga saya meminta kepada para siswa jangan gampang terpancing terprovokasi percaya dengan berita yang tidak bertanggungjawab, kabar yang tidak bertanggung jawab," kata Muhadjir.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi baru saja melantik 10 Kepala Sekolah SMA/SMK. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan pesan tegas.
Baca SelengkapnyaMuhadjir Effendy memastikan akan menghadiri panggilan MK terkait sidang sengketa Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaCara Pemerintah Mencetak SDM Unggul di Setiap Daerah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahfud berharap, kisah pelajar tersebut dapat menginspirasi para penyelenggara pendidikan.
Baca SelengkapnyaWarga bernama Destares itu sebelumnya mengaku sempat mengalami penolakan di KPUD saat mengurus surat pindah untuk memilih di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaHasto yakin Ganjar Mahfud merupakan pemimpin yang diharapkan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi X DPR RI Syaiful Huda meminta Kemendikbudristek menyelesaikan kasus TPPO Mahasiswa magang ke Jerman.
Baca SelengkapnyaDirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.
Baca SelengkapnyaBagi Hafidz, tidak terlalu sulit mengatur waktu antara rutinitasnya sebagai bupati maupun mengajar di pondok pesantren.
Baca Selengkapnya