Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mendatangi sekolah di Bandung setiap Senin-nya. Momen upacara bendera yang dilakukan setiap paginya akan dijadikan ajang mengedukasi pelajar tentang ilmu anti korupsi.

Hal itu disampaikan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil usai menerima rombongan Pendidik dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) KPK di Balai Kota, Bandung, Kamis (26/3).

"Kita tadi diapresiasi program upacara bendera setiap Senin. Bukan tidak mungkin nanti bakal ada kombinasi di mana pejabat KPK menjadi pembina upacara setiap Senin, kita juga bisa ada duta anti korupsi," kata pria yang akrab disapa Emil.

Emil mengaku, dalam kunjungan lembaga antirasuah itu ke Bandung untuk memberikan poin-poin penting tentang pemberantasan korupsi. Pada dasarnya, perilaku korupsi itu bisa dicegah dengan cara persuasif. Sasarannya dipupuk anak sekolah sejak dini.

"Pembekalan poin-poin pendidikan anti korupsi bagi SD, SMP, dan SMA seperti apa. Inovasi secara sistematis, pendidikan," katanya.

Harapan pria berkaca mata tersebut, dengan adanya pendidikan antikorupsi pemberitaan di media massa bukan melulu tentang penangkapan.

"Diharapkan korupsi itu tidak hanya heboh penangkapan, tapi justru yang lebih penting adalah program pencegahan secara sistematis, kebudayaan, dan pendidikan," tandasnya.

Emil menambahkan, tahun ini Pemkot Bandung dan KPK menyepakati enam program tentang antikorupsi. Selain itu, Bandung sendiri pada 2015 ini mendapat kehormatan sebagai tuan rumah anti korupsi internasional yang bakal diselenggarakan Desember nanti.