Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah korupsi, KPK kumpulkan seluruh calon kepala daerah Jabar

Cegah korupsi, KPK kumpulkan seluruh calon kepala daerah Jabar Seluruh Calon Kepala Daerah Jabar Dikumpulkan KPK. ©2018 Merdeka.com/Aksara Bebey

Merdeka.com - Seluruh Pasangan Calon (paslon) yang bertarung dalam Pilkada Jabar dikumpulkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Selain 52 pasangan calon kepala daerah tingkat kabupaten/kota dan empat pasangan calon tingkat provinsi di Jabar.

Acara tersebut dihadiri Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dan penyelenggara Pilkada. Langkah yang dilakukan KPK bermaksud memberikan pembekalan mewujudkan proses Pilkada yang berintegritas.

Hal itu berkaca pada beberapa kasus kepala daerah yang menjalani proses hukum karena diduga terlibat kasus korupsi.

Basaria mengatakan, biasanya, KPK melakukan pembekalan mengenai antisipasi korupai kepada kepala daerah terpilih. Baru pertama kali ini pihaknya melakukan kepada pasangan calon.

Alasannya tidak lepas dari beberapa kasua yang sudah ditangani KPK melibatkan pasangan yang belum menjadi pimpinan daerah.

"Karena faktanya yang ditangani KPK sebelum menjadi kepala daerah sudah ada yang melakukan korupsi. Kita harapkan supaya bapak dan ibu tidak masuk ranah korupsi," ujarnya dalam sambutan, Selasa (17/4).

Ia menegaskan bahwa langkah yang diambil ini pun merupakan bagian dari tugas KPK. Karena, selain menindak, lembaga antirasuah juga punya tanggung jawab mencegah korupsi.

Dalam kesempatan itu, ia memberikan gambaran modus tindak pidana korupsi yang kerap terjadi di sebuah pemerintahan dalam masa Pilkada. Jika petahana, mereka meminta ijon kepada kepala dinas untuk biaya pilkada.

"Biasanya dilakukan dengan memungut 10 - 30 persen dari proyek yang sedang dikerjakan," tuturnya.

Sudah tangkap 93 kepala daerah

KPK sejauh ini sudah menangkap 93 kepala daerah yang terlibat korupsi. Mereka masing-masing 18 gubernur dan 75 bupati/walikota.

Kasus mereka kebanyakan bermula mencari tambahan biaya untuk urusan pilkada yang tinggi. Berdasarkan kajian Kemendagri, biaya kampanye tingkat bupati/walikota itu mencapai Rp 20 - Rp 30 miliar. Sementara kekayaan paslon rata-rata secara umum Rp 7 - Rp 9 miliar.

"Banyaknya kepala daerah yang tersandung kasus korupsi tak lepas karena biaya Pilkada tinggi. Mereka harus mencari duit lebih untuk menutupi biaya yang dikeluarkan selama Pilkada," ucap Basaria.

Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh peserta Pilkada di Jabar untuk hati-hati dan tidak melakukan penyelewengan yang serupa.

"(Kepada calon kepala daerah) Kita harap nanti kalau sudah terpilih tidak termasuk dalam grup itu," tuturnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin Dapat Kabar Banyak Kepala Desa Jadi Target Kriminal Berkedok Pemberantasan Korupsi

Cak Imin Dapat Kabar Banyak Kepala Desa Jadi Target Kriminal Berkedok Pemberantasan Korupsi

Namun dia mengingatkan jangan sampai adalagi penegakan kasus korupsi berbau kriminalisasi.

Baca Selengkapnya
Caleg PKB di Bali Siap Ditembak Mati Jika Korupsi, Ini Reaksi Cak Imin

Caleg PKB di Bali Siap Ditembak Mati Jika Korupsi, Ini Reaksi Cak Imin

"Pokoknya komitmen antikorupsi harus dibuktikan dengan perbaikan sistem, peningkatan aparat yang bersih, itu yang paling pokok," kata Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Terbukti Pindahkan Perolehan Suara Caleg, Dua Petugas PPK di Lumajang Hanya Diberi Peringatan Keras

Terbukti Pindahkan Perolehan Suara Caleg, Dua Petugas PPK di Lumajang Hanya Diberi Peringatan Keras

Dua petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Lumajang terbukti memindahkan suara caleg. Mereka hanya dijatuhi sanksi peringatan keras.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.

Baca Selengkapnya
Penampakan Vila Mewah Milik Eks Bupati Subang yang Ditangkap KPK, Terbengkalai Barang-barang Antik Dijarah Warga

Penampakan Vila Mewah Milik Eks Bupati Subang yang Ditangkap KPK, Terbengkalai Barang-barang Antik Dijarah Warga

Akibat ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) vila mewah milik salah satu Eks Bupati Subang periode 2008 - 2013 terbengkalai.

Baca Selengkapnya
KPK sebut Denpasar jadi Calon Percontohan Kota Antikorupsi

KPK sebut Denpasar jadi Calon Percontohan Kota Antikorupsi

Kota Denpasar dinilai memenuhi beragam indikator untuk menjadi calon Kota Antikorupsi Tahun 2024 oleh KPK RI.

Baca Selengkapnya
PKB Usung Kader pada 11 Pilkada di Jateng

PKB Usung Kader pada 11 Pilkada di Jateng

PKB tidak harus berkoalisi untuk mengusung pasangan calon kepala daerah pada sebelas kabupaten/kota itu.

Baca Selengkapnya
Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Korupsi, Begini Reaksi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali

Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Korupsi, Begini Reaksi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya
Polisi Tetapkan Kepala Puskesmas Bojong Tersangka Korupsi, Potong & Lakukan Pungutan dari Anggaran

Polisi Tetapkan Kepala Puskesmas Bojong Tersangka Korupsi, Potong & Lakukan Pungutan dari Anggaran

Sebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka

Baca Selengkapnya