Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno meminta pihak pengelola gedung-gedung di Jakarta bisa segera menginvetarisir problem terkait mitigasi bencana. Hal ini mengacu pada insiden kebakaran yang sewaktu-waktu dapat terjadi dan memakan korban.

"Ini menjadi catatan, kita mengimbau untuk gedung tinggi ke arah vertikal, kesiapan gedung ini harus dipastikan tidak ada satu celah, untuk kejadian. Apalagi (akan) ada MRT," imbau Sandiaga di Halte TransJakarta Museum Nasional, Jakarta, Minggu (8/7).

Sandi mengungkapkan hal itu terkait kebakaran di Gedung Kemenhub yang mengakibatkan 4 orang meninggal dunia. Menurut Sandi, di Jakarta masih kerap ditemukan gedung yang sulit mendapat akses cepat tanggap bencana, khususnya kebakaran. Karenanya, pencegahan awal seperti pemasangan smoke detector, pemadam api (apar), hydrant, adalah perlengkapan wajib.

"Kelengkapan ini imbauan dari pak Bejo, (Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI)untuk bersama mendeteksi, mendata, mengidentifikasi, sehingga kita cegah musibah yang memakan korban jiwa," tegas Sandi.

Sebelumnya, Minggu dini hari tadi, sekira pukul 04.00 WIB, terjadi insiden kebakaran di Gedung Kementerian Perhubungan Jakarta. Sebanyak 14 orang menjadi korban, dengan tiga di antaranya menjadi korban jiwa.

"Mereka meninggal diduga kehabisan oksigen," ujar Kadis Pemadam Kebakaran DKI Jakarta Subejo di lokasi kejadian.

Reporter: M Radityo Priyasmoro

Sumber: Liputan6.com