Cegah kerusuhan SARA, TNI dan warga gelar bersih-bersih vihara
Merdeka.com - Ratusan warga dari sejumlah ormas kepemudaan dan masyarakat serta anggota TNI Kodim 0726 Sukoharjo, Minggu (31/7), melakukan kerja bakti membantu membersihkan tempat ibadah. Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar umat beragama yang selama ini sudah terjalin dengan baik.
Dalam kesempatan tersebut, Komandan Kodim 0726 Sukoharjo, Letkol Inf Taufan Widiantoro mengingatkan agar masyarakat tak mudah terprovokasi dengan isu SARA, sehingga menimbulkan kerusuhan atau pembakaran tempat ibadah atau vihara dan kelenteng yang terjadi di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara.
"Kami dari Kodim mendorong kerukunan antar umat beragama agar semakin harmonis. Masyarakat jangan mudah terprovokasi," ujarnya.
Kerja bakti dilaukan di Vihara Sahasra Adhi Pura, Dukuh Sonosewu, Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban. Di tempat tersebut anggota TNI bersama masyarakat dan ormas dari Banser, LDII dan MTA membersihkan lingkungan tempat ibadah. Para penghuni vihara yang mayoritas adalah warga asing yang sudah puluhan tahun tinggal di Indonesia menyambut baik kedatangan TNI dan warga.
Selain Vihara Sahasra Adhi Pura, para anggota TNI, gabungan sejumlah ormas dan masyarakat juga melakukan kerja bakti di Vihara Vihara Sasana Karuna Banaran, Pura Giri Widiase Desa Lorog, Tawangsari. Tak hanya vihara, ormas yang mayoritas dari umat Islam ini juga ikut kerja bakti di Gereja Pantekosta, Polokarto, Gereja Sabdo Mulyo di Kartasura, GKJ Desa Blimbing Gatak dan GKJ Nguter.
Ketua Vihara Sahasra Adhi Pura, Dukuh Sonosewu, Desa Wirun, Edwar Louis Sechur mengungkakan rasa bahagia dan haru. "Saya sangat senang dengan kegiatan semacam ini, terima kasih semoga hubungan komunikasi yang baik ini dapat terus terjalin dengan baik," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan
Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan
Memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.
Baca SelengkapnyaMengenang Peristiwa Serangan Umum Surakarta, Bersatunya Rakyat dalam Pertempuran 4 Hari
Serangan yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga Jakarta Mulai Padati Kawasan Bundaran HI jelang Perayaan Tahun Baru
Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI
Baca SelengkapnyaKisah Arek Suroboyo Sang Juragan Nasi Pecel di Amerika, Pernah Jadi Tukang Cuci Piring hingga Diludahi Orang
Pasutri ini merasakan kehidupan berat sebagai kaum minoritas. Sang istri pernah diludahi orang karena memakai jilbab
Baca SelengkapnyaRemaja Terlibat Perampokan dan Perkosaan di Musi Rawas Serahkan Diri, Ini Perannya saat Beraksi
Polisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaTak Terima Ditegur karena Bawa Pacar ke Rumah, Pemuda di Maros Tega Bunuh Kakak Kandung
Seorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaDitemui Keluarga Pelaku, Orangtua Remaja Perempuan Korban Penganiayaan di Ciputat Tolak Damai
Nida bersama suaminya kemudian membuat laporan Polisi.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Puan Maharani Didesak Segera Sahkan RUU Masyarakat Adat
RUU Masyarakat Adat dinilai janji Jokowi 10 tahun lalu
Baca Selengkapnya