Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah kebakaran hutan, lima desa di Riau dapat Rp 100 juta

Cegah kebakaran hutan, lima desa di Riau dapat Rp 100 juta BNPB beri hadiah Rp 100 juta pada 5 Desa di Riau. ©2017 merdeka.com/abdullah sani

Merdeka.com - Untuk ‎mendukung program pemerintah dalam mencegah sejak dini Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) kembali meluncurkan Program Desa Bebas Api atau Free Fire Village Program tahun 2017, Selasa (16/5). Kali ini ada 5 desa yang mendapat hadiah masing-masing Rp 100 juta karena prestasi warganya.

Pemberian reward itu dilakukan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangelli. Program Desa Bebas api ini pada tahun-tahun sebelumnya terbukti efektif mencegah kebakaran hutan dan lahan. Karena melalui program ini, setiap orang diingatkan untuk tidak membakar hutan dan lahan lagi.

Desa yang mendapatan reward Rp 100 juta itu lantaran tidak pernah terjadi kebakaran hutan dan lahan meski daerah mereka berpotensi terjadi. Selama tahun 2017 ini, jumlah desa di Provinsi Riau yang termasuk dalam program Desa Bebas Api berjumlah 18 desa yang berasal dari Kabupaten Pelalawan.

Penarikan dan Pangkalan Gondai), Siak (Dayun, Olak, Lubuk Jering), dan Kepulauan Meranti (Tanjung Padang, Tasik Putri Puyu, Mekar Delima, Dedap, Kudap, Lukit, Bumi Asri, Pelantai, Teluk Belitung, Mayang Sari, Bagan Melibur dan Mekar Sari).

‎Direktur Utama PT RAPP, Rudi Fajar mengatakan program ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat agar tidak membakar lahan. Selain itu, pihaknya juga menyediakan alternatif pertanian dengan membantu membukakan lahan menggunakan alat pertanian.

"Serta mensosialisasikan kepada masyarakat terkait bahaya membuka lahan dengan cara bakar dan pemantauan kualitas udara," ujar Rudi kepada merdeka.com.

Setiap desa terdapat satu koordinator penggerak dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Program Bebas Api, setiap hari melakukan patroli mengelilingi desa untuk memantau api. Mereka juga mensosialisasikan bahaya karhutla kepada masyarakat setempat.

Naiknya jumlah desa yang bergabung dalam program ini bukanlah tanpa alasan. Hal ini karena pihak RAPP memberikan reward yang menarik kepada desa yang telah sukses mencegah pembakaran lahan di wilayahnya.

"Reward tersebut berupa pemberian Rp 100 juta non-cash atau dalam bentuk program jika sebuah desa telah sukses menerapkan zero api," kata Rudi.

Sementara, jika masih ada pembakaran lahan, desa yang bersangkutan hanya akan diberikan setengahnya yaitu Rp 50 juta. Hadiah ini tidak diberikan dalam bentuk uang melainkan barang atau dalam bentuk pembangunan infrastruktur di desa.

"Hal ini merupakan komitmen perusahaan yang siap melakukan pencegahan sejak dini ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tahun 2017 untuk mewujudkan Riau bebas asap seperti di tahun 2016 lalu. Kami selalu melakukan langkah strategis dan sedini mungkin menghadapi ancaman karhutla," ujarnya

‎Dalam Kesempatan ini, penghargaan juga diberikan kepada desa yang memenangkan reward Rp 100 Juta, yakni Desa Sering, Kuala Panduk, Petodaan, Teluk Binjai, Teluk Meranti, Penarikan yang berasal dari Kabupaten Pelalawan. Kemudian Desa Olak dari Kabupaten Siak dan Desa Tasik Putri Puyu dan Tanjung Padang dari Kepulauan Meranti.

Sedangkan desa yang mendapatkan ‎reward Rp 50 juta, yakni Kelurahan Pelalawan, Kuala Tolam, Langgam dan Pangkala Gondai yang berasal dari Kabupaten Pelalawan. Lalu, Desa Lubuk Jering dari Kabupaten Siak.

Peluncuran Desa Bebas Api ini dihadiri perwakilan Pemprov Riau, perwakilan ‎‎Polda Riau, kepala BPBD Riau Edwar Sanger, ‎Wakil Bupati Pelalawan Zardewan, wakil ‎Bupati Siak H Alfedri, Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir dan SKPD yang terkait.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BNPB Salurkan Bantuan Siap Pakai Rp2,5 Miliar untuk Bencana di Sulsel, Ini Rinciannya
BNPB Salurkan Bantuan Siap Pakai Rp2,5 Miliar untuk Bencana di Sulsel, Ini Rinciannya

BNPB Gelontorkan Bantuan Dana Siap Pakai Rp2,5 miliar untuk Bencana di Sulsel, Berikut Rinciannya

Baca Selengkapnya
Kepala BNPB Sebut Indonesia sedang Hadapi Anomali Bencana Alam
Kepala BNPB Sebut Indonesia sedang Hadapi Anomali Bencana Alam

BNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya
Dulu Sopir Bergaji Rp 50 Ribu dan Diremehkan, Pemuda di Tasikmalaya Kini Hasilkan Cuan Rp1 Miliar dari Barang Bekas Ini
Dulu Sopir Bergaji Rp 50 Ribu dan Diremehkan, Pemuda di Tasikmalaya Kini Hasilkan Cuan Rp1 Miliar dari Barang Bekas Ini

Dulu dipandang sebelah mata, pemuda berusia 26 tahun ini buktikan kesuksesan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Barisan Pemuda Riau Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo-Gibran
Barisan Pemuda Riau Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo-Gibran

Pemuda memiliki peran penting pembangunan bangsa dan negara

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Ruang Hari Ini, 12 Ribu Warga Dievakuasi
Erupsi Gunung Ruang Hari Ini, 12 Ribu Warga Dievakuasi

BNPB mengungkapkan tujuh posko darurat sudah disiapkan untuk menampung belasan ribu warga tersebut.

Baca Selengkapnya
Ribuan Narapidana Hindu Dapat Remisi Nyepi 2024, 6 Orang Langsung Bebas
Ribuan Narapidana Hindu Dapat Remisi Nyepi 2024, 6 Orang Langsung Bebas

Kanwil Kemenkumhan Bali menyumbang narapidana penerima remisi Nyepi 2024 terbanyak dengan jumlah 1.193 orang

Baca Selengkapnya
Hanya Ada 7 di Pulau Jawa, Ini Fakta Kambing Unik Bertanduk 5 di Bogor
Hanya Ada 7 di Pulau Jawa, Ini Fakta Kambing Unik Bertanduk 5 di Bogor

Kambing bertanduk lima ini hanya akan dilepas pemiliknya saat ada yang berani membayar Rp15 juta

Baca Selengkapnya
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Banjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam
Banjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam

Saat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.

Baca Selengkapnya