Cegah alumnus ISIS masuk Bali, polisi razia rumah dan penginapan
Merdeka.com - Adanya laporan sekaligus imbauan dari Badan Intelijen Negara (BIN) tentang sekitar seratus alumni Gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah kembali ke Indonesia, membuat banyak pihak waspada. Mengantisipasi kemungkinan adanya persekongkolan menggalang kekuatan buat melancarkan teror, Polda Bali memerintahkan seluruh anggotanya rutin menggelar razia tempat tinggal seperti kontrakan atau indekos.
"Semua sudah kita siagakan. Bahkan beberapa hari ini, anggota bersama desa adat rutin menggelar razia kependudukan dan razia di jalan," kata Kabid Humas Polda Bali, Komisaris Besar Hery Wiyanto, di Mapolda Bali, Rabu (25/11).
Hery juga menyatakan segera berkoordinasi dengan Detasemen Khusus (Densus) 88, terkait kabar itu.
"Kita akan koordinasi dengan Densus 88. Kita akan minta datanya. Siapa dan dari mana saja mereka. Deteksi dini itu yang paling penting," ujar Hery.
Hery meyakini hingga saat ini belum terdeteksi ada alumnus ISIS masuk ke Bali.
"Sejauh ini belum ada indikasi ISIS masuk Bali. Kita berharap laporan masyarakat. Sekecil apapun yang kira-kira dicurigai ISIS atau organisasi lain, cepat laporkan kepada kami. Jangan sampai kita terlambat mengambil langkah," ucap Hery.
Polda Bali, Hery melanjutkan, telah melakukan beberapa hal dalam pengawasan. Bahkan sudah dilakukan peningkatan pengamanan sejak serangan teror di kota Paris, Prancis, beberapa waktu lalu.
Salah satunya, kata Hery, dengan menambah jumlah personel jaga di setiap Konsulat Jenderal di Bali. Termasuk juga di setiap pintu masuk Bali. Menurutnya, kelompok teroris biasanya masuk ke Bali dalam situasi sudah diperhitungkan dengan matang.
"Mereka masuk ke Bali tidak secara mendadak. Pasti menginap, berlindung di penginapan. Oleh sebab itu kita mendorong daya tangkal masyarakat untuk juga waspada," lanjut Hery.
Hery juga mengaku telah bekerjasama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), buat mengawasi secara ketat tamu bertandang ke tempat mereka.
"Terutama untuk mengantisipasi orang pendatang yang datang ke Bali. Harus bisa dideteksi, terutama yang menginap di perkampungan, vila dan sebagainya," tutup Hery.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaPulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme
SL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca SelengkapnyaParah! Sopir Taksi di Bali Terekam Peras 2 Bule USD50, Tak Diberi Ancam Pakai Pisau
Dua turis itu berulang kali meminta untuk turun, tetapi mobilnya terus melaju sambil memalak dua bule.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemuda Perkosa ABG di Bali Lalu Diviralkan Kini Tersangka, 3 di Antaranya Anak di Bawah Umur
Terkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaIstri Kabur ke Rumah Orangtua Usai Cekcok, Menantu Bunuh Mertua
Nyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaBikin Resah, Bule Rusia Ngamuk Rusak Restoran di Bali Pakai Kapak
Bule Rusia ditangkap Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kuta, Bali. Dia ditangkap karena melakukan perusakan di restoran pakai kapak.
Baca Selengkapnya3 Warga Bandung Babak Belur Dipukuli Gara-Gara Acungkan 2 Jari, Ini Respons Polisi
Polisi sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan lainnya.
Baca Selengkapnya