Cat plang toko, Syukron tewas kesetrum

Merdeka.com - Seorang pekerja bangunan di toko Perioritas Jalan Majapahit Semarang, Selasa (4/9), tewas tersengat listrik saat mengecat papan nama toko tersebut. Korban tak bernyawa setelah sempat dilarikan ke RS Bhayangkara Semarang.

Korban adalah Muhammad Syukron (26), warga asal Brebes, Jawa Tengah. Syukron tewas dengan luka bakar yang cukup parah pada sekujur tubuhnya. Selain itu, sebelum tewas Syukron juga terjatuh dari atas tangga besi setinggi tiga meter.

Informasi yang dihimpun merdeka.com menyebutkan kejadian itu bermula pada sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu, Syukron yang baru bekerja di hari pertama, mendapatkan tugas mengecat papan nama toko Perioritas.

Jarak papan dengan bangunan toko itu sangat tinggi sehingga Syukron kemudian menggunakan tangga besi setinggi tiga meter. "Saat hendak mengambil cat, tiba-tiba dia terpental dari atas dan berbarengan dengan itu terdengar ledakan dari kabel listrik," ujar Ali Musthofa (25), rekan kerja dan satu desa dengan Syukron di Brebes.

Ledakan itu membuat kaget para pekerja lain dan pengguna jalan. Tidak hanya itu, Syukron pun tersungkur ke tanah setelah terjatuh dari ketinggian tiga meter dengan tubuh mengalami luka bakar. Dia sempat dibawa ke RS Bhayangkara.

"Namun karena lukanya cukup parah, Syukron akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di RS Bhayangkara beberapa saat setelah dirawat. Sebenarnya kita akan merujuk korban ke RS Telogorjo, namun sebelum dibawa korban sudah meninggal," ujar Kanit Reskrim Polsek Gayamsari, AKP Suharto.

Polisi mengamankan barang bukti berupa tangga dan memeriksa beberapa saksi untuk mengetahui kronologi tewasnya Syukron. Jenazah Syukron sampai saat ini masih disemayamkan di Kamar Mayat RS Bhayangkara. Sampai saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan jajaran Reskrim Polsek Gayamsari, Kota Semarang.