Cari pembunuh wanita di Tinjomoyo, polisi periksa suami korban
Merdeka.com - Aparat kepolisian dari Polrestabes Semarang, Jawa Tengah, kini terus menelusuri otak pembunuhan terhadap Dian Dwi Puryani, wanita malang berusia 30 tahun yang ditemukan tewas mengenaskan di semak-semak bekas lahan Kebun Binatang (Bonbin) Tinjomoyo Gunungpati. Saat ini, petugas tengah meminta keterangan kepada suami dan orang terdekat korban lainnya.
"Jadi, suami korban yang telah pisah ranjang selama lima bulan sekarang sedang diperiksa tim penyidik," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono, di Semarang Jawa Tengah, Senin (17/11).
Tak hanya sang suami saja yang dimintai keterangan oleh polisi. Menurut Djihartono, orang-orang terdekat korban lainnya seperti ayah korban juga tengah diperiksa intensif oleh petugasnya. Sebab, hal-hal tersebut diperlukan untuk membongkar aktor intelektual dibalik kematian ibu dua anak tersebut.
"Yang pasti, saat ini sedang didalami keterlibatan orang terdekat korban. Kami masih menyelidiki apakah mereka semua terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap korban hingga mayatnya ditemukan warga di Bonbin Tinjomoyo," ujar Djihartono.
Penyelidikan untuk mengetahui pembunuh Dian, sapaan akrab korban, juga dilakukan petugas dengan menyambangi tempat nongkrong korban semasa hidupnya.
Seperti diketahui, mayat Dian Dwi Puryani, ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Bonbin Tinjomoyo Semarang sekitar dua pekan lalu. Mayatnya ditemukan oleh pencari rumput. Dian dikenal sebagai sosok yang sering pergi dengan banyak pria. Hal tersebut terjadi, setelah korban pisah ranjang dengan suaminya sejak bulan puasa 2014 kemarin.
Kerabat dekat korban, Rukmini, (47), mengatakan dia terakhir kali melihat korban pergi dengan sesosok pria bertubuh tinggi dengan naik motor bebek warna hitam. Pria tersebut tidak bisa dikenali karena selalu menutup wajahnya memakai helm.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sebelumnya dibunuh kekasih gelapnya berinisial A di sebuah ruko kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Sabtu (20/4).
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih memeriksa pelaku guna mendalami relasi dengankorban serta motif pembunuhan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemkot Jakarta Barat berdalih telah melakukan pelbagai upaya mengantisipasi ruang terbuka hijau Wijaya Kusuma menjadi tempat prostitusi terselubung.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaKorban RN ternyata menjalin hubungan dengan AT selama tiga tahun.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui besok merupakan hari pemungutan suara secara serentak di seluruh Indonesia
Baca Selengkapnya