Cari pelaku lain, polisi terus korek 6 teroris Aceh
Merdeka.com - Pihak kepolisian tidak menutup kemungkinan adanya pelaku lain dari kasus penemuan bom pipa di Desa Lhoong, Aceh Besar, Aceh, Sabtu (10/3) lalu. Polisi terus memeriksa enam pelaku yang saat itu tertangkap tangan sedang membawa bom.
"Tidak menutup adanya pelaku lain yang perlu dilakukan upaya penangkapan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Mochamad Taufik, dalam jumpa pers di kantornya, Minggu (25/3).
Sabtu (24/3) pukul 17.00 WIB, MN, terduga teroris, juga ditembak mati saat mencoba melarikan diri dari sergapan pasukan Densus 88 Antiteror. Penangkapan MN merupakan pengembangan dari enam orang yang ditangkap 10 Maret lalu.
Taufik mengatakan, jaringan bom pipa di Aceh ini adalah upaya untuk mengganggu keamanan dan ketertiban di Bumi Serambi Mekah yang akan melaksanakan Pilkada secara serentak 9 April mendatang.
"Kita berharap situasi kemanan dan ketertiban terus kondusif," ujarnya.
Seperti diberitakan, enam orang ditangkap karena kedapatan membawa lima bom pipa yang masih aktif. Enam orang tersebut adalah KM, MNS, RM US, SI dan DH.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaKarena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah menakut-nakuti maling dengan ular, hingga maling teriak histeris.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaDia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri.
Baca Selengkapnya