Cari Nabila, polisi buru AR, teman Facebook-nya

Merdeka.com - Unit Reskrim Polsek Bekasi Utara, Kota Bekasi, masih menyelidiki kasus dugaan penculikan terhadap Nabila Putri Anjani Santini (12). Saat ini, polisi tengah memburu pria berinisial AR, teman dekat korban yang diduga membawanya pergi.

"Masih dalam penyelidikan, saksi dari pihak sekolah," kata Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo di Bekasi, Kamis (24/10).

Siswo mengatakan, AR merupakan teman dekat Nabila. Ini juga diketahui oleh orangtua Nabila. Karena itu, pihak keluarga melarang Nabila untuk menjalin hubungan, dengan alasan masih kecil.

Nabila pun sudah dinasihati dan ponselnya disita. Kendati demikian, orangtuanya beranggapan anaknya sudah tidak berpacaran lagi. Keterangan saksi menyebutkan keduanya kenal melalui situs jejaring sosial Facebook.

Namun ternyata Nabila masih menjalin hubungan. Nabila dibawa ketika usai diantar ke sekolah sekitar pukul 12.00 WIB oleh ibu kandungnya, Herlin. Tak lama setelah diantar, Nabila dijemput seorang pemuda yang diduga AR, menggunakan sepeda motor jenis Satria FU warna merah hitam tanpa ada yang menghafal nomor polisinya. AR itu diperkirakan berusia 25 tahun.

Nabila saat dibawa, masih mengenakan seragam lengkap warga putih-biru (sebelumnya ditulis abu-abu), dan membawa perlengkapan sekolah. Dia hanya membawa uang sebesar Rp 7.000.

Ciri-ciri Nabila yakni rambut ikal dengan panjang sebahu memakai jilbab putih, kulit sawo matang, perawakan agak kurus, dan tinggi sekitar 130 centimeter.

Pihak keluarga hingga saat ini masih khawatir dengan kondisi Nabila. Bahkan, kedua orang tuanya Herlin dan Asep masih syok. Keduanya tak dapat tidur dengan nyenyak dan nafsu makan berkurang.

"Kami sudah menyebar foto ke tempat keramaian, kalau ada yang melihat agar menghubungi keluarga," tandas Ratih, tante Nabila.