Cari jodoh lewat dukun masih laris

Merdeka.com - Banyak yang bilang jodoh ada di tangan Tuhan. Tetapi ada beberapa orang yang masih percaya dengan paranomal alias dukun.

Di era internet seperti ini, nyatanya banyak yang memanfaatkan bantuan dukun untuk mendapatkan jodoh. Entah apa yang ada di pikiran mereka hingga mempercayai para dukun.

Hal ini seperti yang diungkapkan oleh seorang wanita, sebut saja namanya Norma. Wanita berusia 28 tahun yang sudah menikah dan memiliki satu orang putra ini memiliki pengalaman menggunakan jasa dukun.

Norma sebelum menikah sempat mendatangi dukun untuk menanyakan siapa jodohnya. Uniknya, walaupun dia sudah memiliki pacar namun masih mempertanyakan apakah kekasihnya tersebut merupakan suaminya kelak.

Menurut Norma, tujuan menggunakan jasa dukun untuk mencari jodoh ada 3 hal. Pertama faktor usia, kedua tak kesampaian memiliki orang yang disukai, ketiga bingung menentukan pilihan dari beberapa calon yang dimiliki.

"Ya alasannya takut akan umur jadi dipilih cara instan lewat dukun, Jodoh tak kesampaian terus biar bisa dapat itu orang lewat dukun, dan bingung memilih pasangan akhirnya dibawa beberapa foto cowok untuk ditanyakan ke dukun yang cocok yang mana," ujar Norma ketika berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (24/11) malam.

Norma pun mengatakan faktor keberhasilan presentasenya fifty-fifty. Namun, bagi dia keberhasilan bukan dari dukunnya, tapi karena sudah saatnya dipertemukan jodohnya.

"Tapi kebanyakan percaya sama dukun. Contohnya ya aku langsung dapat jodoh dari dukun A," katanya.

Dia mengatakan setelah mendatangi dukun, biasanya pasien diberi secarik kertas bertuliskan arab. Tetapi, kadang ada yang diberi bungkusan kecil.

"Bungkusan atau tulisan suruh nyimpen. Ada yang suruh nempel di belakang foto kita yang dipajang di tembok. Ada yang suruh nyimpen di dompet. Ada juga yang suruh nyimpen di bawah bantal.

"Macam-macam sih, mungkin tergantung dukunnya," tandasnya.

Mau coba?