Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Generasi Milenial Surabaya Bicara Indonesia Tanpa Politik

Cara Generasi Milenial Surabaya Bicara Indonesia Tanpa Politik Ilustrasi

Merdeka.com - Membangun Indonesia tidak melulu dengan politik praktis. Sejumlah anak muda zaman now di Surabaya lebih memilih gagasan tentang bagaiman bangsa ini berdaya dengan produk kreatif.

Lalu sejumlah komunitas yang dimotori mahasiswa Fakultas Komunikasi (Fikom) Unitomo Surabaya berkumpul, dan membahas konsep penting ketimbang sekadar ikut arus politik praktis.

Dari kumpul-kumpul itulah lahirlah Pinc Friday yang mengkolaborasikan beberapa komunitas di Surabaya seperti Joss Market, Omah Jaman Now, House of Vintage, Trouble Monster, Komunitas Fotografi Unitomo Ciphoc, dan Airlangga Photography Society.

"Kita harus bisa memberikan sesuatu untuk bangsa ini. Kita ingin membuka pola pikir pemuda sekarang, bagaimana bisa kreatif dengan segala keterbatasan," terang Humas Pinc Friday, Nadya Sukma Batubara, Jumat (18/1).

Lantas bagaimana peran pemuda soal politik, misalnya, soal Pemilu 2019 yang akan digelar 17 April mendatang? "Kami tidak bicara ke sana, soal politik kebangsaan, iya! Berhubungan dan berkaitan. Tapi kami tidak ingin masuk ke sana (wilayah politik praktis)," tegas mahasiswi semester VI Fikom Unitomo Surabaya ini.

Gadis asli Batak ini juga menandaskan, bahwa ada hal yang lebih penting di banding ikut dukung mendukung dua kandidat Pilpres yang ujung-ujungnya hanya melahirkan 'perang' di media sosial.

Gaduh soal politik inipun, akhirnya merugikan bangsa Indonesia sendiri, karena sesama anak negeri terpecah-belah karena beda pandangan politik.

"Jadi kita hanya ingin membuka pola pikir anak-anak muda, tidak glundang-glundung, cangkruk sana cangkruk sini, kemudian gontok-gontokan politik," tegasnya lagi.

Membuka Ruang Kreatif

Misi kongkrit even Pinc Friday yang digelar di Omah Jaman Now, Jalan Bali, Surabaya mulai Jumat sore hingga malam, kata Nadya lagi, ini bagaimana kaum milenial mampu membuat eksperimen. "Ya eksperimen apalah, yang penting berguna untuk bangsa ini," sambungnya.

Dan dengan even Pinc Friday ini, diharapkan bisa memberikan ruang bagi komunitas-komunitas kreatif anak muda, khususnya di bidang entrepreneur, agar lebih diakui dan dikenal masyarakat. "Bahwa komunitas ini juga berperan penting bagi kemajuan bangsa Indonesia."

"Kami percaya bahwa perjuangan pemuda melalui kegiatan adalah suatu aksi konkrit untuk membangun generasi muda Indonesia yang lebih aktif, solutif, dan kreatif untuk memberikan perubahan positif bagi bangsa ini," harapnya lagi.

Pinc Friday juga mengkolaborasikan segala macam bidang komunitas, termasuk seni, edukasi, maupun social seperti music performance, dance performance, talkshow dan photography exhibition, serta event lainnya.

"Dan kebetulan sempat terjadi banyak bencana di Indonesia, kita sisipkan charity yang akan disalurkan ke ACT Aksi Cepat Tanggap agar bisa disalurkan kepada mereka yang membutuhkan," kata Nadya memungkasi.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kenikmatan Pecel Semanggi Surabaya, Berawal dari Kebiasaan Warga Meramban Tanaman di Sekitar Rumah Kini Jadi Warisan Budaya

Kenikmatan Pecel Semanggi Surabaya, Berawal dari Kebiasaan Warga Meramban Tanaman di Sekitar Rumah Kini Jadi Warisan Budaya

Kuliner ini punya sejumlah manfaat untuk kesehatan, mulai mencegah diare hingga melancarkan aliran darah

Baca Selengkapnya
Bangun Generasi Muda Bijak dalam Menghadapi Revolusi Digital

Bangun Generasi Muda Bijak dalam Menghadapi Revolusi Digital

Generasi muda yang berkualitas akan menjadi ujung tombak dalam mendorong Indonesia yang berdaya saing secara global.

Baca Selengkapnya
Rekomendasi Tempat Upacara 17 Agustus yang Unik dan Tidak Biasa, Bikin Orang Lain Terpukau

Rekomendasi Tempat Upacara 17 Agustus yang Unik dan Tidak Biasa, Bikin Orang Lain Terpukau

Merdeka.com merangkum informasi tentang rekomendasi tempat upacara 17 Agustus yang tidak biasa dan unik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Jatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam

Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.

Baca Selengkapnya
Mengapa Sindiran ke Anak Bisa Jadi Kesalahan Parenting yang Berdampak Buruk bagi Perkembangan

Mengapa Sindiran ke Anak Bisa Jadi Kesalahan Parenting yang Berdampak Buruk bagi Perkembangan

Menyindir anak terkait hal yang mereka lakukan bisa menimbulkan dampak buruk dalam pola pengasuhan yang dilakukan.

Baca Selengkapnya
Upaya Merangkul Masyarakat Jakarta agar Dekat dengan Seni

Upaya Merangkul Masyarakat Jakarta agar Dekat dengan Seni

Namun diperlukan dukungan dari berbagai pihak, mencakup pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, serta masyarakat di lingkungan itu sendiri.

Baca Selengkapnya
Perkenalkan Creative Hub, Kaesang Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Teknologi Pasarkan Produk

Perkenalkan Creative Hub, Kaesang Dorong Pelaku UMKM Manfaatkan Teknologi Pasarkan Produk

Kaesang mendorong para pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi sebagai wadah untuk memasarkan produk-produknya.

Baca Selengkapnya
Hal yang Perlu Dipelajari Orangtua Milenial dalam Membesarkan Anak

Hal yang Perlu Dipelajari Orangtua Milenial dalam Membesarkan Anak

Sebelum menjadi orangtua, milenial perlu mempelajari berbagai hal dalam membesarkan anak.

Baca Selengkapnya
Inspiratif, Anak Muda di Kota Padang Ubah Sampah Plastik Jadi Perabotan yang Estetis

Inspiratif, Anak Muda di Kota Padang Ubah Sampah Plastik Jadi Perabotan yang Estetis

Kumpulan anak muda di Padang ini selain peduli terhadap lingkungan juga memiliki jiwa kreativitas tinggi.

Baca Selengkapnya