Capres datangi Kediri, gagal menang atau semakin kuat
Merdeka.com - Kutukan Kepala Kerajaan Kalingga Kartikea Singha jika diterjemahkan juga berlaku untuk calon presiden. Jadi siapa yang tidak bersih/suci dan berani masuk wilayah Kota Kediri sangat tergantug kepada keyakinan kuatnya. Apakah akan gagal atau justru semakin kuat.
Pendapat itu disampaikan Kiai Ngabehi Agus Sunyoto budayawan yang juga Wakil Ketua Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) kepada merdeka.com, Sabtu (17/5).
Mas Agus mencontohkan, dalam sistem kerajaan jaman dahulu seorang raja adalah kepala negara, sedangkan patih adalah kepala pemerintahan.
"Gajah Mada adalah kepala pemerintahan, dia pernah menjadi Bhre Daha penguasa Kediri. Karena niatnya suci maka dia semakin kuat dan mampu membawa kejayaan nusantara meski ia dari Kerajaan Majapahit," kata Agus.
Ketika Gajah Mada menjadi Bhre Dhaha di Kediri (Daha/Dahanapura ibukota Kediri yang artinya Kota Api- sekarang Jalan Dhoho jantung Ibukota Kota Kediri), menurut Agus, Gajah Mada juga ikut menyempurnakan Kalingga Darmasastra Karya Kartikea Singha Kepala Negara Kerajaan Kalingga di abad ke-6, setelah sebelumnya disempurnakan oleh di masa Wisnuwardhana di zaman Singasari dengan Kitab Undang-Undang yang diberi nama Purwadigama Darmasastra yang terdiri dari 174 pasal.
"Gajah Mada orang suci, selain gagah pemberani sebagai Maha Patih Majapahit dia juga meneruskan menyempurnakan kitab undang-undang untuk Majapahit yang ia susun di masa berkuasa menjadi raja perwakilan di Kediri dengan gelar Bhre Daha. Kitab itu bernama Kutara Manawa Darmasastra yang terdiri dari 272 pasal. Kitab ini pulalah yang membawa kejayaan Kerajaan Majapahit, karena aturannya sangat ketat," ungkap Agus.
Membenarkan apa yang disampaikan Kiai Ngabehi Agus Sunyoto, Ki Tuwu pengamat sejarah Kediri menyatakan menunggu siapa capres pada pilpres 2014 yang berani kampanye dan silaturrohim ke Kota Kediri.
"Jika niatnya suci dan tulus tidak ada kepentingan Amerika maka dia akan selamat dan bisa menjadi capres. Tapi kalau tidak yang pasti akan gagal. Sebab saya meyakini bahwa pemerintahan yang akan menang dalam Pilpres 2014 belum bisa membawa Indonesia lebih baik hingga 2025 sesuai ramalan Ki Ronggowarsito," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surat itu berisi sejumlah kriteria yang diharapkan dapat menjadi tuntunan bagi jemaat dalam memilih calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaAnies merasa terkejut mengapa sekaliber presiden mengomentari debat yang diikut oleh para capres.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye Pemilu atau memihak pada salah satu pasangan Capres-Cawapres.
Baca SelengkapnyaKapan Pemilu Presiden? Pemilu presiden 2024 adalah pemilu kelima di Indonesia yang bertujuan untuk memilih presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaGanjar membeberkan sampai pagi ini, dirinya sama sekali tidak menerima undangan dari KPU RI.
Baca SelengkapnyaAnggota KPPS tersebut menunjukkan dua jari dan menyebutkan nama Calon Presiden RI Prabowo.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep memuji cara penyampaian calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dalam debat Capres
Baca Selengkapnya