Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Capim KPK Lili Pintauli Jawab Tudingan Mark-up Anggaran LPSK

Capim KPK Lili Pintauli Jawab Tudingan Mark-up Anggaran LPSK Lili Pintauli Siregar. ©ANTARA/Desca Lidya Natalia

Merdeka.com - Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar menjawab tudingan kerap melakukan mark-up anggaran Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Adalah anggota Komisi III DPR Fraksi PPP Hasan Husairi yang mempertanyakan hal tersebut.

"Saya mendapat masukan ketika ibu di LPSK itu ada beberapa (laporan) hal yang masuk ke kami, ketika ibu jadi komisaris di LPSK itu beberapa kali selalu melakukan rapat-rapat yang memang itu rapat-rapat yang terlampau direkayasa. Jadi sering dimark-up. Terkadang hasil daripada itu dibagi ke komisioner yang lain. Karena ini menyangkut perilaku kita. Jadi itu yang ibu perlu klarifikasi," ujar Hasan saat fit and proper test capim KPK di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (11/9/2019).

Lili yang menjadi Wakil Ketua LPSK selama 10 tahun itu menyatakan bahwa hal tersebut tidak benar.

"Ya memang saya pak sudah lama di LPSK, kemudian saya belum paham ya soal rapat-rapat mark-up itu Pak," kata Lili.

Hasan kemudian mengingatkan Lili soal integritas yang harus dijaga jika ingin menjadi pimpinan KPK. Hasan mengatakan, jika isu tersebut tak benar, maka Komisi III tak ragu memberikan amanah kepada Lili untuk menjadi komisioner.

"Makanya dalam fit and proper test ini semua sisi kita bedah sebelum Ibu duduk di situ. Tapi kalau ibu clean and clear kami tidak akan ragu memberikan amanah kepada ibu sebagai capim yang bisa membenahi KPK ini," kata Hasan.

"Jadi saya enggak paham pak soal rapat-rapat pak. Jadi saya tidak paham karena selama ini saya penanganannya di substansi. Jadi saya tidak paham sama sekali kalau soal mark up rapat," kata Lili.

Perbaiki Komunikasi KPK dengan LPSK

Dalam kesempatan itu, Lili juga menyatakan berkomitmen memperbaiki pola komunikasi lembaga anti korupsi tersebut dengan lembaga lain, khususnya Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

"Bahkan para anggota LPSK yang terpilih sekarang belum bisa bertemu dengan pimpinan KPK. Saya sepuluh tahun di LPSK juga kesulitan," ujarnya.

Lili yang merupakan mantan Wakil Ketua LPSK menceritakan saat dirinya menjadi pimpinan lembaga itu mengaku sangat sulit berkomunikasi dengan lembaga KPK. Ketika LPSK ingin melakukan perlindungan saksi terhadap para tersangka, namun tidak bisa karena ketidakterbukaan KPK.

Lili menceritakan dirinya pernah melakukan inisiatif melakukan perlindungan saksi di salah satu kasus yang ditangani KPK, yaitu dengan mencari alamat dan nomor saksi tersebut.

Namun, menurut dia, ketika berkomunikasi dengan KPK, tanggapan lembaga tersebut sangat berbeda karena menanyakan hal yang tidak diduganya.

‎"Kita mendapatkan akses dan alamat yang tidak diberi KPK. Saat kita berkomunikasi dengan KPK, mereka katakan 'Anda dapat darimana?'. Kalau seperti itu susah berkolaborasi dengan KPK," katanya.

Dia berjanji apabila dirinya menjadi pimpinan KPK periode 2019-2023, akan memperbaiki komunikasi tersebut sehingga perlindungan para saksi yang ada di KPK bisa terpenuhi.

Dari sisi internal KPK, Lili menilai belum melihat pimpinan KPK turun memantau proses penyidikan dan penyelidikan karena penanganan langsung bisa dilakukan pimpinan dalam sebuah kasus.

‎"Bolehkan pimpinan KPK turun ke bawah, mulai tingkat penyidikan, penyelidikan, saya ingin melihat itu. Saya ingin melihat turun ke bawah harus tanpa melalui deputi‎," ujarnya.

Namun Lili juga mengapresiasi kinerja KPK yang ada saat ini. Misalnya dari sisi pencegahan sudah berjalan seperti di daerah Tangerang Selatan, yaitu masyarakat mulai terjun langsung mencegah korupsi.

Karena itu. dia menilai pencegahan yang dilakukan KPK bisa terus dijalankan karena menjadi bagian penting di lingkungan masyarakat.

Reporter: Fachrur Rozie

Sumber: Liputan6.com

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Beberkan Baru 29,55 Persen Legislator yang Lapor LHKPN, 6 Menteri Jokowi Belum Setor
KPK Beberkan Baru 29,55 Persen Legislator yang Lapor LHKPN, 6 Menteri Jokowi Belum Setor

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis tingkat kepatuhan pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Tahun 2023

Baca Selengkapnya
7 PPLN Tersangka Kecurangan Pemilu di Kuala Lumpur, KPU Siapkan Pendampingan Diproses DKPP
7 PPLN Tersangka Kecurangan Pemilu di Kuala Lumpur, KPU Siapkan Pendampingan Diproses DKPP

KPU akan melakukan langkah meneruskan ke DKPP terkait menonaktifkan tujuh PPLN tersebut.

Baca Selengkapnya
Pimpinan: 190 Diperiksa, 50 Pegawai Terima Suap Pungli di Rutan KPK
Pimpinan: 190 Diperiksa, 50 Pegawai Terima Suap Pungli di Rutan KPK

Tak tanggung-tanggung, diduga sebanyak 93 pegawai lembaga antirasuh terlibat dalam skandal pungli ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog
LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog

Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.

Baca Selengkapnya
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.

Baca Selengkapnya
Ketua LPM Depok Ditampar & Dipiting Pasutri Polisi, Pelaku Teriak 'Lapor Saja, Saya Anggota!'
Ketua LPM Depok Ditampar & Dipiting Pasutri Polisi, Pelaku Teriak 'Lapor Saja, Saya Anggota!'

Korban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen KPK Blak-Blakan Sampaikan Hasil Kinerja Sepanjang Tahun 2023
FOTO: Momen KPK Blak-Blakan Sampaikan Hasil Kinerja Sepanjang Tahun 2023

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memaparkan sejumlah capaian kinerja pada 2023 lalu seperti upaya-upaya pencegahan, penindakan serta pemeriksaan LHKPN.

Baca Selengkapnya
Kejagung dan KPK Dinilai Perlu Koordinasi Bongkar Kasus Korupsi LPEI, Ini Alasannya
Kejagung dan KPK Dinilai Perlu Koordinasi Bongkar Kasus Korupsi LPEI, Ini Alasannya

KPK telah menaikkan status penanganan kasus korupsi LPEI.

Baca Selengkapnya
90 Pegawai Terancam Dipecat dari KPK usai Terbukti Terlibat Pungli di Rutan
90 Pegawai Terancam Dipecat dari KPK usai Terbukti Terlibat Pungli di Rutan

Sebanyak 90 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga terlibat pungli di Rutan KPK bakal dipecat

Baca Selengkapnya