Merdeka.com - Buat kawula muda, datang dan nonton bareng konser musik artis idola bersama teman-teman memang mengasyikkan. Seperti pagelaran musik SM Town sedang berlangsung di kawasan Senayan saat ini.

Menurut Ira, berusia 16 tahun, dia dan lima rekannya, Feni, Avi, Hikmah, Astrid, dan Icha, sudah datang sejak pukul 12.00 siang demi mendapatkan tiket. Padahal konser baru dimulai sekitar pukul 19.00.

"Kita jauh-jauh nih dari Bekasi mau nonton SM Town. Seru-seruan aja," ujar Ira kepada merdeka.com, Sabtu (22/9).

Ira dan kawan-kawan rela berpanasan-panasan sejak tengah hari. Menjelang sore, penonton makin berdatangan. Ada yang datang bergerombol atau sendirian. Kebanyakan memang remaja putri, tapi ada juga beberapa pemuda tanggung.

Para calo tiket pun tidak mau kalah aksi. Mereka sigap menawarkan tiket ke para penonton. "Kasih murah aja, Rp 1,5 juta, ada tiga nih," kata seorang calo.

Uniknya, para penonton ini tidak ingin melewatkan kesempatan sedikit pun. Beberapa dari mereka menjual cinderamata berupa bando, pin, bros, gambar tempel, kipas bergambar grup vokal Negeri Ginseng Super Junior. Harga ditawarkan cukup beragam. Mulai seribu rupiah sampai Rp 15 ribu.

"Buat nambah uang jajan mas," kata Yoni, 15 tahun.

Dia berdagang cinderamata bersama tiga rekannya. Ada lagi yang menjual air minum kemasan dengan label SM Town. Tiap botol dijual seharga sepuluh ribu rupiah, lebih dari dua kali lipat dari yang biasa dijual di warung.

Soal dandanan tampaknya tidak terlalu heboh, tapi sangat beragam. Mulai dari kaos dan celana panjang ata rok ketat sampai muslimah berjilbab semua ada. Meski ada satu-dua remaja bergaya necis meniru artis idola mereka. Ada juga yang membawa poster warna-warni bertuliskan memuja artis idaman. Sering terlihat para penonton mengenakan masker warna-warni.

Raut wajah mereka pun terlihat senang akan melihat artis pujaan beraksi di atas panggung. Buat yang tidak kebagian tiket, mereka lebih memilih tawar menawar dengan calo atau malah langsung pulang.