Calo CPNS di Medan dituntut 4 tahun bui

Merdeka.com - Tingginya hasrat masyarakat menjadi calon pegawai negeri sipil, banyak memicu aksi penipuan. Salah satu perkara penipuan ini disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (21/2).

Dalam persidangan ini, terdakwa Sunweri Hutabarat, oknum PNS pada Disperindag Kota Medan, dituntut dengan hukuman 4 tahun penjara. Dia dinilai telah melanggar Pasal 378 KUHPidana.

Sunweri didakwa melakukan penipuan senilai Rp 450 juta. Modusnya menjanjikan korban lulus menjadi CPNS.

"Menuntut terdakwa agar dijatuhi hukuman empat tahun penjara. Dan menyita barang bukti berupa kwitansi dan bukti transfer," ucap Jaksa Penuntut Umum (JPU) Yunitri Sagala di hadapan majelis hakim yang diketuai Karto Sirait.

Jaksa menjelaskan, kasus ini bermula pada 2010 saat Pemkot Medan mengumumkan penerimaan CPNS. Sunweri yang merupakan oknum PNS pada Disperindag Kota Medan kemudian menawarkan jasa meluluskan jadi CPNS. Jasa ini setidaknya dia tawarkan kepada Adi, Jaka Maulana, dan Muhammad Mujawar. Syaratnya, mereka harus memberikan sejumlah uang untuk pengurusan administrasi.

Sunweri meminta Rp 150 juta dari masing-masing korban yang ingin jadi CPNS. Dari Adi, Jaka, dan Maulana, dia berhasil mengumpulkan sekitar Rp 450 juta. Namun, ketiganya ternyata tidak lulus.

Merasa telah dibohongi, para korban kemudian mengadukan penipuan itu ke polisi. Perkaranya kemudian bergulir ke pengadilan.