Cagub Aceh ini sebut BPJS Kesehatan ribet dan sulitkan warga kampung
Merdeka.com - Calon Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengkritik Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan selama ini. Dia merasa bahwa sistem diterapkan terlalu rumit.
"Saya akan merubah sistem BPJS itu ke arah lebih baik. Akan mempermudah pengurusan dan sistemnya seperti JKA (Jaminan Kesehatan Aceh) dulunya, cukup hanya membawa KTP (Kartu Tanda Penduduk) atau KK (Kartu Keluarga) saat berobat. Sekarang itu, BPJS itu sangat ribet," kata Irwandi Yusuf di Aceh, Minggu (7/8).
Dia menilai, sistem dimiliki BPJS sangat memberatkan warga, terutama yang berada di perkampungan. Dia juga berjanji mereformasi sistem BPJS Kesehatan laiknya JKA ketika zamannya memimpin Aceh pada periode 2006-2011 silam.
Kerumitan mengurus BPJS, kata Irwandi, dalam pengurusan administrasi hingga saat melakukan pengobatan di rumah sakit. "Saya akan kembalikan jaminan kesehatan untuk masyarakat itu seperti dulu saat memimpin Aceh," imbuhnya.
Tidak sampai di situ, dirinya bahkan siap membawa Aceh keluar dari BPJS "Kalau tetap tak bisa tembus ke pusat sana, kita ambil alih sendiri kesehatan Aceh," tegasnya.
Irwandi Yusuf yang akrab disapa Tgk Agam akan mencalonkan diri pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Aceh ini melalui jalur partai. Pasangan duetnya adalah Ketua DPD Partai Demokrat Aceh, Nova Iriansyah.
Meskipun sebelumnya menghembus kabar hendak mencalonkan diri melalui jalur perseorangan. Bahkan dia telah mempersiapkan wakilnya dari tokoh pers nasional, yaitu Nezar Patria yang merupakan anggota Dewan Pers.
Namun, setelah 48 jam kemudian. Peta politik berubah. Irwandi mendapat kepastian dicalonkan melalui Partai Demokrat. Irwandi pun kemudian memutuskan naik dari jalur partai.
“Benar pertama saya mau naik lewat jalur independen, bahkan sudah ada kesepakatan kami mau naik dengan Nezar Patria,” sebutnya.
Adapun partai pengusung pasangan ini adalah Partai Demokrat memiliki 8 kursi, Partai Nasional Aceh (PNA), partainya besutan Irwandi 3 kursi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 1 kursi dan Partai Damai Aceh (PDA) 1 kursi. Jadi total ada 13 kursi dan sudah bisa mencalonkan menjadi calon gubernur di Aceh.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya
Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaAceh Diguncang 1.202 Gempa Sepanjang 2023
Sebanyak 1.202 gempa bumi terjadi di wilayah Aceh.
Baca SelengkapnyaSopir Pemerkosa Penumpang Angkot di Aceh Barat Dicambuk 154 Kali
Kejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Badan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat
Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca SelengkapnyaMencicipi Rumbia, Buah Pohon Sagu Favorit Masyarakat Aceh yang Penuh Khasiat
Buah yang dihasilkan dari pohon sagu tersebut kerap dijadikan rujak, asinan, hingga manisan oleh masyarakat Aceh sejak zaman dulu.
Baca SelengkapnyaBlusukan ke Brebres, Ganjar Minta Warga Bijak Pakai Media Sosial
"Yang suka bermedsos tolong kalimatnya yang baik ya," pesan Ganjar
Baca SelengkapnyaTragis, Gajah Sumatera Ditemukan Mati Akibat Tersengat Listrik di Pidie Jaya
Tim BKSDA Aceh sampai saat ini terus berkoordinasi dengan Kepolisian Sektor Bandar Baru terkait kasus kematian gajah tersebut.
Baca SelengkapnyaTampang Pemuda Aceh Nekat Pasang Bendera Bulan Bintang di Kantor Polisi, Kini Minta Maaf
Pria itu mengaku emosi pada pihak polsek karena penanganan kasus yang dilaporkannya.
Baca SelengkapnyaSakit Hati Dicerai, Pria di Aceh Utara Tega Sebar Foto Bugil Mantan Istri
Akibat perbuatannya, pelaku terancam hukuman enam tahun penjara.
Baca Selengkapnya