Cabuli siswi SD, pemuda pencari kayu bakar diringkus Polisi
Merdeka.com - Cecep Zaenudin (23) pemuda yang tinggal di Kampung Sukarata, Kelurahan Cipaisan, Kecamatan Purwakarta Kota, Purwakarta, Jawa Barat diringkus petugas dari satuan reserse dan kriminal (Reskrim) Polres Purwakarta. Cecep diduga melakukan perbuatan cabul terhadap seorang bocah perempuan DMA (11), tetangganya.
Penangkapan terhadap Cecep, dilakukan atas laporan pihak keluarga karena bocah kelas 5 Sekolah Dasar (SD) mengaku dicabuli pelaku.
Saat diinterogasi di Mapolres Purwakarta, pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai pencari kayu bakar ino mengaku, dia melakukan perbuatan cabul yang dilakukan di rumah kontrakannya. Bahkan dia menginapkan DMA dengan tanpa sepengetahuan orang tuanya.
"Saya melakukannya di kontrakan, saat korban saya ajak menginap di rumah kontrakan saya," kata Cecep.
Perkenalan antara pelaku dan korban diketahui melalui pesan Singkat (SMS), yang dikirim melalui nomor secara acak oleh pelaku. Untuk kemudian pelaku mengajak bertemu kepada korbannya.
"Saya kenalnya dengan cara mengirim SMS secara acak, tahunya MA yang membalas dan mau saya ajak ketemuan," lanjut Cecep.
Menurut Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Dadang Garnadi, pengungkapan kasus pencabulan yang dilakukan tersangka kepada korbannya, merupakan pengembangan dari laporan keluarga yang kehilangan anaknya. Namun setelah dilakukan penyelidikan ternyata anak tersebut dibawa oleh teman lelakinya. Hingga akhirnya terungkap selain diajak menginap bocah perempuan tersebut juga menjadi korban pencabulan.
"Awalnya dari laporan anak hilang, namun setelah dilakukan penyelidikan ternyata anak tersebut dibawa teman lelakinya. Lalu kami kembangkan hingga akhirnya terungkap ada kasus pencabulan," kata Dadang Garnadi.
Sementara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini tersangka Cecep Zaenudin harus mendekam di sel tahanan Mapolres Purwakarta. Pelaku dijerat Pasal 81 ayat 2, Undang-Undang Nomor 23 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaDipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN
FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaWajah Bahagia Penjual Kacang Rebus Bertemu Perwira Polisi, Bisa Pulang Lebih Cepat ke Rumah
Sosok perwira polisi baik melarisi dagangan penjual kacang rebus di kaki lima. Aksi terpujinya mampu membuat penjual kacang bahagia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Wanti-Wanti Pengusaha SPBU Jangan Curang!
Kecurangan pengukuran SPBU dapat mengganggu jalannya persiapan mudik Lebaran
Baca SelengkapnyaKasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan
Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaRelawan Capres Jadi Tersangka Sebarkan Rekaman Diduga Suara Forkompida Batubara Arahkan Dukungan ke Paslon
Polisi menangkap Palti dalam kasus dugaan penyebaran informasi hoaks terkait rekaman suara
Baca SelengkapnyaKeji! PNS KPPN Cabuli dan Setubui Adik Ipar Bertahun-tahun, dari TK Hingga kini Berusia 23 Tahun
Setelah menahan ketakutan bertahun-tahun, korban akhirnya memberanikan diri melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaSepak Terjang Pasutri Muda di Palembang Simpan 111,642 Kg Sabu dan Ratusan Ribu Butir Ekstasi
Kasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca Selengkapnya