Buru teroris jaringan Santoso, polisi temukan bom & puluhan amunisi
Merdeka.com - Pencarian kelompok teroris Santoso di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, dengan sandi Camar Maleo 2015 difokuskan pada enam wilayah. Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah AKBP Hari Suprapto mengatakan perburuan melibatkan sekitar 1.000 pasukan keamanan dengan dibantu aparat TNI.
Dalam operasi yang telah berlangsung sekitar satu bulan ini, polisi menemukan sejumlah bom, alat peledak, dan puluhan amunisi di hutan yang diduga milik kelompok bersenjata. Di kelompok bersenjata yang berjumlah sekitar 20 orang tersebut, diduga ada tiga warga negara asing yang turut bergabung dengan Santoso.
Beberapa pekan lalu kelompok yang dipimpin Santoso itu menyerang warga di pinggiran hutan dan menewaskan empat warga sipil. Saat ini masih terdapat tiga warga sipil yang hilang dan diduga diculik oleh kawanan sipil bersenjata itu.
"Kalau ada hal mencurigakan, segera lapor ke aparat keamanan," kata AKBP Hari Suprapto kepada Antara, Rabu (18/2).
Saat ini situasi di Kabupaten Poso secara umum dalam kondisi kondusif. Hari juga meminta warga Poso untuk tidak terpancing oleh isu-isu provokatif yang sengaja memperkeruh situasi.
Enam wilayah yang dimaksud adalah dua kecamatan di Poso Pesisir dan dua wilayah di Kecamatan Lore (Kabupaten Poso), wilayah Sausu (Parigi Moutong), Lembah Napu (Kabupaten Poso dan Sigi), serta Kecamatan Palolo (Kabupaten Sigi).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas
Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca SelengkapnyaHari Pertama Jadi Menteri, AHY Ikut Jokowi Blusukan ke Sulawesi Utara
Perjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaPertemuan Jokowi-Surya Paloh, Sekjen PDIP: Memperkuat Kecurigaan Ada Persoalan dengan Pemilu
Hasto pun berpandangan dengan adanya pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Surya Paloh memperkuat dugaan adanya kecurangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
20 Polisi di Maluku Utara Dipecat Tak Hormat: Dari Kasus Selingkuh hingga Asusila
Kepolisian Daerah Maluku Utara mengatakan sebanyak 160 kasus pelanggaran terjadi yang dilakukan oknum polisi sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaNasDem Minta Ari KSP Tak Ikut Campur Pertemuan Paloh-Jokowi: Ada Masalah sama Bapak Saya?
Ia membantah pernyataan bahwa Paloh yang memohon bertemu Jokowi.
Baca SelengkapnyaRentetan Teror KKB di Intan Jaya Papua, Polisi Ditembak, Pos Jaga Diserang & Rumah Warga Dibakar
Teror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaSoal Pengusul Pertemuan dengan Surya Paloh di Istana, Ini Jawaban Jokowi
Menurut Jokowi, tidak penting siapa yang lebih dulu mengundang pada pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia
Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca Selengkapnya