Buru teman mau balas dendam, pria berpistol malah curi roti di Kokas
Merdeka.com - Petugas Polsek Tebet menahan SH (49) karena membawa senjata api di pusat perbelanjaan Mal Kota Kasablanka, Tebet, Jakarta Selatan. Saat itu SH tengah mengejar temannya untuk balas dendam.
Perselisihan antara SH dengan rekannya YD terjadi dua tahun lalu, saat keduanya bekerja sebagai makelar bahan di Tanah Abang. Saat itu dua teman ini cekcok, SH ditusuk oleh YD.
SH membeli senjata api itu di Tanah Abang dengan harga Rp 2 juta. "Motif kepemilikannya hanya untuk balas dendam terhadap sesama rekan yang bekerja di Tanah Abang," kata Kapolsek Tebet Kompol I Ketut Sudarma, Selasa (24/3).
SH ditangkap karena gerak-geriknya mencurigakan saat berada di Mal Kota Kasablanka. Saat digeledah benar saja dia membawa senjata api merk Sig Sauer 9 mm dengan 3 butir peluru.
"Kejadian pada 21 Maret pukul 21.30 WIB. Awalnya ditangkap karena mencuri roti di dalam mal. Kemudian ditangkap oleh satpam setempat dan saat digeledah ternyata tersembunyi senjata api buatan Jerman di pinggangnya," ujar Ketut.
SH mengaku tidak puas meski YD sempat dihukum. "Saya merasa hukuman yang dilakukan pelaku waktu nusuk saya itu tidak setimpal, karena usus saya waktu ditusuk itu sampai keluar," imbuhnya.
SH dijerat dengan Pasal 1 UU Darurat Nomor 12 tahun 1951 tentang kepemilikan senjata dan diancam dengan hukuman penjara selama 12 tahun. "Kita masih mendalami kepemilikan yang dibelinya pada seseorang yang berinisial DD," tandas Ketut.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaUntuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaSaat ini ia sudah memiliki sekitar 200-an cabang. Kuncinya adalah habiskan masa gagal.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaPria ini merasa capek dan kesal lantaran banyak orang yang membuang sampah di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaSimak deretan momen pesta ulang tahun Shinta Bachir yang digelar mewah, peroleh hadiah cincin ratusan juta!
Baca Selengkapnya