Buru Pelaku, Polisi Periksa 6 Saksi & Olah TKP Pembantaian Satu Keluarga di Serang
Merdeka.com - Polisi telah memeriksa enam saksi terkait kasus pembunuhan satu keluarga di Kampung Gegeneng Desa Sukadalem, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang.
Kasat Reskrim Polres Serang Kota AKP Ivan Adhitira mengatakan pihaknya terus mengumpulkan alat bukti untuk mengungkap pembunuhan sadis yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan satu lainnya mengalami kritis.
"Kita masih dalami dari info valid, enam saksi dari pihak keluarga dan kerabat sudah kita periksa," kata Ivan saat dikonfirmasi, Rabu (14/8).
Ivan mengatakan, hari ini pihaknya akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kembali di rumah korban untuk mencari alat bukti lain.
Sejauh ini polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari rumah korban berupa bercak darah korban, bantal dan seprai serta kasur milik korban. "Kita akan olah TKP lagi, hari ini," katanya.
Jenazah dua korban meninggal dunia Rustadi (33) dan anaknya yang baru berumur empat tahun telah dimakamkan di pemakan yang tak jauh dari rumahnya. Sementara saksi kunci Siti Sadiah sudah melewati masa kritis namun belum bisa dimintai keterangan lantaran masih trauma.
"Korban (meninggal) sudah dikebumikan tadi malam. Saksi kunci belum bisa diperiksa karena masih trauma menurut dokter. Yang bersangkutan sudah melewati masa kritis tinggal pemulihan dari trauma," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan skenario evakuasi korban tewas yang terjepit kereta api Turangga usai tabrakan dengan kereta api lokal Bandung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaGathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaPerbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan AF saksi terakhir pembunuhan dengan luka di bagian leher korban.
Baca SelengkapnyaPembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnya