Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bupati Pegunungan Arfak Minta Dana Otsus Dilanjutkan

Bupati Pegunungan Arfak Minta Dana Otsus Dilanjutkan Bupati Pegunungan Arfak, Yosias Saroy. ©2021 ANTARA

Merdeka.com - Bupati Pegunungan Arfak, Papua Barat Yosias Saroy menuturkan, pembangunan di daerahnya masih sangat membutuhkan dukungan anggaran otonomi khusus (otsus).

"Otsus adalah solusi percepatan pemerataan pembangunan di segala bidang, sehingga perlu dilanjutkan," kata Bupati Yosias Saroy. Seperti dilansir Antara, Senin (17/5).

Pernyataan Bupati Pegunungan Arfak ini diunggah oleh salah satu pengguna konten kreatif YouTube Papua Penuh Damai.

Dalam video berdurasi 42 detik itu, Bupati Pegunungan Arfak mengatakan, otsus merupakan solusi terbaik dalam percepatan pembangunan di Provinsi Papua dan Papua Barat. Dia juga mengatakan bahwa kondisi geografis daerahnya sangat membutuhkan sokongan dana pemerintah pusat dalam pembangunan.

"Kondisi keuangan daerah kami terbatas untuk membangun daerah ini, sehingga kami butuh dana otsus sebagai solusi," kata Saroy.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menjanjikan pembangunan infrastruktur jalan dan bandar udara di Kabupaten Pegunungan Arfak dalam dua tahun.

Janji itu disampaikan Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan perdana di Kabupaten Pegunungan Arfak pada Oktober 2019, setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OPM Berkali-kali Serang Pos TNI di Kampung Paro, Akhirnya Berhasil Dilumpuhkan
OPM Berkali-kali Serang Pos TNI di Kampung Paro, Akhirnya Berhasil Dilumpuhkan

Penyerangan OPM tersebut dilancarkan seiring dengan niat OPM mengganggu keamanan wilayah Papua.

Baca Selengkapnya
Bupati Labuhan Batu Erik Adtrada Ritonga Terjaring OTT KPK atas Kasus Suap
Bupati Labuhan Batu Erik Adtrada Ritonga Terjaring OTT KPK atas Kasus Suap

KPK mengumumkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.

Baca Selengkapnya
OTT Labuhanbatu, KPK Tangkap Bupati, Kepala Dinas hingga Anggota DPRD
OTT Labuhanbatu, KPK Tangkap Bupati, Kepala Dinas hingga Anggota DPRD

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang diamankan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ratusan PNS dan PPPK Dimutasi Jadi Pegawai Otorita Ibu Kota Nusantara
Ratusan PNS dan PPPK Dimutasi Jadi Pegawai Otorita Ibu Kota Nusantara

Setiap anggota PNS dan PPPK berpeluang dimutasi ke Otoritas IKN asal memenuhi kualifikasi tertentu.

Baca Selengkapnya
Hasto Ungkap Ada Upaya Anggaran Setiap Kementerian Dipotong 5 Persen Demi Elektoral
Hasto Ungkap Ada Upaya Anggaran Setiap Kementerian Dipotong 5 Persen Demi Elektoral

Anggaran tersebut dipotong guna memenuhi kebutuhan penyediaan Bansos.

Baca Selengkapnya
Anies Bakal Hentikan Ekspor Pasir Laut
Anies Bakal Hentikan Ekspor Pasir Laut

Kebijakan untuk pengelolaan kelautan juga perlu keterhubungan antar pulau pelabuhan dengan infrastruktur darat.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?
Penyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?

Arief mengaku, dirinya telah mendapat penugasan dari pemerintah dalam rapat terbatas untuk tetap menyalurkan bansos pangan.

Baca Selengkapnya
Aliong Mus Berharap Bupati Taliabu Selanjutnya Bisa Lanjutkan Estafet Pembangunan
Aliong Mus Berharap Bupati Taliabu Selanjutnya Bisa Lanjutkan Estafet Pembangunan

Aliong Mus pun menyebut bahwa undang-undang kepala daerah harus diubah untuk menjaga keberlanjutan pembangunan.

Baca Selengkapnya
Soal Pembangunan IKN, Anies Lebih Pilih Perbaiki Jalan dan Kelas Rusak di Kalimantan
Soal Pembangunan IKN, Anies Lebih Pilih Perbaiki Jalan dan Kelas Rusak di Kalimantan

Anies menilai dana yang dipakai untuk membangun IKN akan sangat bermanfaat ketika dipakai untuk membangun ruang kelas hingga jalan rusak di Kalimantan

Baca Selengkapnya