Bupati Pegunungan Arfak Minta Dana Otsus Dilanjutkan
Merdeka.com - Bupati Pegunungan Arfak, Papua Barat Yosias Saroy menuturkan, pembangunan di daerahnya masih sangat membutuhkan dukungan anggaran otonomi khusus (otsus).
"Otsus adalah solusi percepatan pemerataan pembangunan di segala bidang, sehingga perlu dilanjutkan," kata Bupati Yosias Saroy. Seperti dilansir Antara, Senin (17/5).
Pernyataan Bupati Pegunungan Arfak ini diunggah oleh salah satu pengguna konten kreatif YouTube Papua Penuh Damai.
Dalam video berdurasi 42 detik itu, Bupati Pegunungan Arfak mengatakan, otsus merupakan solusi terbaik dalam percepatan pembangunan di Provinsi Papua dan Papua Barat. Dia juga mengatakan bahwa kondisi geografis daerahnya sangat membutuhkan sokongan dana pemerintah pusat dalam pembangunan.
"Kondisi keuangan daerah kami terbatas untuk membangun daerah ini, sehingga kami butuh dana otsus sebagai solusi," kata Saroy.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menjanjikan pembangunan infrastruktur jalan dan bandar udara di Kabupaten Pegunungan Arfak dalam dua tahun.
Janji itu disampaikan Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan perdana di Kabupaten Pegunungan Arfak pada Oktober 2019, setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyerangan OPM tersebut dilancarkan seiring dengan niat OPM mengganggu keamanan wilayah Papua.
Baca SelengkapnyaKPK mengumumkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.
Baca SelengkapnyaKPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang diamankan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Setiap anggota PNS dan PPPK berpeluang dimutasi ke Otoritas IKN asal memenuhi kualifikasi tertentu.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut dipotong guna memenuhi kebutuhan penyediaan Bansos.
Baca SelengkapnyaKebijakan untuk pengelolaan kelautan juga perlu keterhubungan antar pulau pelabuhan dengan infrastruktur darat.
Baca SelengkapnyaArief mengaku, dirinya telah mendapat penugasan dari pemerintah dalam rapat terbatas untuk tetap menyalurkan bansos pangan.
Baca SelengkapnyaAliong Mus pun menyebut bahwa undang-undang kepala daerah harus diubah untuk menjaga keberlanjutan pembangunan.
Baca SelengkapnyaAnies menilai dana yang dipakai untuk membangun IKN akan sangat bermanfaat ketika dipakai untuk membangun ruang kelas hingga jalan rusak di Kalimantan
Baca Selengkapnya