Merdeka.com - Bupati Bogor, Ade Yasin menyusuri Sungai Cikeas, yang kerap meluap saat hujan hingga merendam kawasan Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Minggu (14/2).

"Jadi ada pendangkalan di sini. Akan kami keruk tapi tentu dengan seizin Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) karena ini sebenarnya kewanangan BBWS. Tapi apa yang bisa kami lakukan, dikerjakan hari ini," kata Ade Yasin.

Pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinah Lingkungan Hidup (DLH) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) membersihkan sampah-sampah yang ada di daerah aliran sungai (DAS).

Luapan Sungai Cikeas ini dianggap menjadi biang keladi banjir di Perumahan Villa Nusa Indah I dan II kala hujan lebat melanda wilayah Bogor. Terlebih, wilayah ini berada di perbatasan antara Kabupaten Bogor dengan Kota Bekasi, sehingga perlu koordinasi antar daerah.

"Kami sudah pasang 19 unit pompa banjir untuk menyerap air saat banjir datang. Alhamdulillah, setelah pompa terpasang, air tidak pernah tinggi. Paling hanya setinggi mata kaki dan itu pun cepat surut jadi ada manfaat," kata Ade.

Kata Ade, Pemkab Bogor pun berencana untuk menambah jumlah pompa banjir jika memang diperlukan masyarakat, juga melihat dari hasil mitigas bencana BPBD Kabupaten Bogor.

"Tapi itu kan hanya sementara. Perlu ada solusi jangka panjang dan permanen. Khususnya dalam membenahi DAS di sini. Karena saya lihat tadi ada beberapa tebingan sungai yang menjadi tempat pembuangan sampah, jadi ada pendangkalan," kata Ade.