Bunuh ortu dengan sadis, Budi diperiksa kejiwaan
Merdeka.com - Petugas Polres Metro Kota Tangerang akhirnya memeriksa kejiwaan Budi Lie (33) pada Minggu (8/7). Budi Lie adalah seorang anak yang menjadi tersangka pembunuhan kedua orangtuanya yakni Yoribut (63) dan Lie Siknio (58) dengan sadis.
Polisi terpaksa memeriksa kejiwaan Budi Lie lantaran anak ketiga dari lima bersaudara itu dianggap nekat dan sadis, meskipun dalam kesehariannya Budi Lie termasuk pria yang normal.
“Ya meski terlihat normal, tapi tidak menutup kemungkinan kejiwaan atau mentalnya terganggu. Untuk itu perlu diperiksa untuk dipastikan,” ujar Kapolres Metro Kota Tangerang Kombes Pol. Wahyu Widada, kepada wartawan.
Seperti diketahui, Budi menghabisi nyawa kedua orang tuanya di rumahnya Jalan Rawa Kucing, Gang Siomay, RT 01/06, Kampung Sewan, Kelurahan Karang Sari, Kecamatan Neglasari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Jumat (6/7) dini hari lalu.
Yoribut dan istrinya Lie Siknio meregang nyawa setelah dipukul dengan menggunakan benda tumpul di bagian kepala. Untuk menghilangkan jejak seolah pasutri itu korban perampokan, Budi membakarnya dengan koran dan baju bekas.
Namun, akal busuknya terendus aparat kepolisian beberapa jam kemudian, setelah polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menerjunkan anjing pelacak.
Menurut Kapolres, tersangka Budi masih dimintai keterangan seputar kasus pembunuhan itu. Sejauh ini pemeriksaan masih lancar dan terungkap Budi Lie merupakan tersangka tunggal dalam kasus pembunuhan kedua orangtuanya.
“Kami belum menemukan bukti ada pihak lain yang membantu tersangka menghabisinya nyawa kedua orang tuanya, “ujarnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaJatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaSimpan Baju Terakhir Ibunya Sebelum Meninggal Dunia, Curhatan Pilu Pria Ini Bikin Terenyuh
Baju terakhir yang dipakai ibunya itu disimpan dan selalu dipeluknya ketika ia merindukannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
20 Orang Ini Selalu Buka Puasa Bersama Sejak 12 Tahun Lalu, Begini Potretnya dari Dulu hingga Kini
Momen 20 orang selalu buka bersama sejak 12 tahun lalu. Begini potretnya yang curi perhatian.
Baca SelengkapnyaPasangan Kekasih Konon Tak Boleh Berkunjung ke Candi Termegah di Jatim, Ini Kisah di Baliknya
Di sisi lain, ada kepercayaan bahwa orang yang berkunjung ke sini bisa mendapatkan keberkahan
Baca SelengkapnyaJangan Dicuci, Ini Cara Jaga Higienitas Telur dengan Tepat Selama Disimpan
TIdak sedikit orang yang keliru bahwa dengan membilas telur otomatis akan membuat telur bersih. Inilah cara membersihkan telur yang tepat.
Baca SelengkapnyaMomen Keseruan Judika saat Merayakan Ulang Tahun sang Ibu ke-78 Tahun, Nyanyi Bareng
Penyanyi Judika begitu dekat dengan sang ibunda. Dia selalu meluangkan waktu untuk keluarga di tengah kesibukannya.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaBapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca Selengkapnya