Buntut kasus persekusi dr Fiera, Kapolri copot Kapolres Solok Kota
Merdeka.com - Kasus persekusi yang menimpa dokter Fiera Lovita yang dilakukan oleh ormas FPI berujung pada pencopotan Kapolres Solok Kota AKBP Susmelawati Rosya. Dia dimutasi sebagai Kabagwatpers Biro SDM Polda Sumatera Barat.
Keputusan itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri bernomor ST/1408/VI/2017 tertanggal 2-6 Juni yang salinannya diperoleh merdeka.com Sabtu (3/6). Total ada 109 mutasi yang dilakukan Kapolri kali ini.
Kapolres Solok Kota kini dijabat oleh AKBP Dony Setiawan. Dia sebelumnya menjabat Kanit II Subdit IV Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri.
Jumat (2/6) malam, usai menghadiri buka puasa bersama di rumah dinas Ketua MPR, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengapresiasi langkah tegas Polres Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya terhadap pelaku persekusi seorang remaja, PMA (15) di Cipinang Muara, Jakarta Timur. PMA didatangi sejumlah anggota FPI karena statusnya dianggap menghina Habib Rizieq.
Tito menyayangkan sikap tegas tidak diikuti oleh Polres Solok Kota, Sumatera Barat terhadap pelaku intimidasi ke dokter Fiera Lovita. Tito bahkan mengaku telah menegur Kapolda Sumatera Barat agar tegas terhadap pelaku persekusi. "Saya sudah beberapa kali menegur Kapoldanya untuk melindungi warga dari tindakan persekusi," ujarnya.
Tito mengatakan membuka peluang untuk mencopot Kapolres Solok Kota apabila nantinya terbukti lemah dan tak tegas melakukan tindakan ke pelaku persekusi terhadap Dokter Fiera Lovita. "Kalau saya anggap nanti penilaian saya Kapolres di Solok saya anggap lemah takut ya saya ganti, ganti dengan yang berani dan tegas!" ujarnya.
"Polisi yang tidak berani, polisi yang tidak berikan perlindungan, kita kasih tindakan dengan tegas, saya tidak akan segan-segan untuk mencari dan mengganti orang yang lebih tegas," kata Tito.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dokter Ungkap Kondisi Terkini Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Korban Penembakan Usai Operasi
Tim dokter saat ini masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.
Baca SelengkapnyaSosok Kolonel Gunawan Rusuldi Dulu Prajurit Kopassus, Kini Dokter Bergelar SpOG K.Onk
Dokter dengan gelar SpOG K.Onk memiliki keahlian khusus dalam menangani tumor dan kanker pada organ reproduksi wanita.
Baca SelengkapnyaKisah Brigjen Polisi Dicopot Jabatan karena Tolak Perintah Kapolri, Kariernya Malah Melesat Hingga Jadi Wakapolri
Cerita eks Wakapolri ungkap pernah dicopot dari jabatannya karena bantah perintah atasan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok Kolonel Barlian, Mantan Panglima Kodam yang Ambil Alih Pemerintahan Sumatera Selatan saat PRRI
Alih-alih adanya PRRI membuat riuh keadaan pemerintah Indonesia khususnya di wilayah Sumatera, peran kolonel ini justru bersikap sebaliknya.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Rifki Apriansyah, Anak Sopir jadi Peraih Adhi Makayasa Bintara Polri
Rifki Apriansyah diganjar Adhi Makayasa Bintara Polri di momen kelulusannya sebagai siswa.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Sosok Didukung Bima Arya jadi Wali Kota Bogor Periode 2025-2030
Bima menyampaikan hal itu seusai berpamitan dengan warga Kota Bogor di Lapangan Sempur.
Baca SelengkapnyaPenjahat Tak Berkutik Usai 'Didor', Tiba di Kantor Polisi Malah Disuapi Makan Anggota jadi Sorotan
Begini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Putri Handayani, Wanita Indonesia Pertama yang Jejakkan Kaki di Kutub Selatan, Banjir Apresiasi
Berkat aksinya, Putri menuai apresiasi dari warganet hingga kalangan pejabat.
Baca SelengkapnyaIni Profil Dokter MY yang Dilaporkan Cabuli Istri Pasien, Kerap Jadi Pembicara Seminar Kesehatan
Dokter MY memberi obat bius kepada suami korban. Selanjutnya, ia juga menyuntikkan bius kepada korban.
Baca Selengkapnya