Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buntut kasus penganiayaan taruna Akmil di IPDN, 5 praja dipecat

Buntut kasus penganiayaan taruna Akmil di IPDN, 5 praja dipecat Pemberhentian praja IPDN diduga terkait penganiayaan taruna Akmil. ©2015 merdeka.com/andrian salam wiyono

Merdeka.com - Lima Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) diberhentikan secara tidak hormat. Pemecatan kelimanya terkait kasus penganiayaan terhadap dua taruna Akademi Militer (Akmil) asal Magelang, Jawa Tengah.

"Iya melanggar ketentuan, dipecat. Kan aturannya seorang mendatangi ke wisma adiknya enggak boleh. Lima orang yang dipecat," kata Kepala Biro Kemahasiswaan IPDN, Arief M Edie kepada merdeka.com, Minggu (29/11).

Arief tidak menjelaskan rinci terkait permasalahan yang terjadi. Menurutnya, kelima praja yang mendatangai wisma lain pada dini hari itu bermaksud memberikan hukuman pada juniornya.

Pascakejadian tersebut, pihak kampus sempat memanggil kelimanya untuk dimintai klarifikasi. Dan mereka mengakui perbuatannya.

"Enggak ada (penganiayaan). itu hanya tindakan antara senior menghukum junior. Menegur, ada kekurangan apa," kata Arief.

Diakui Arief, korban pemukulan tidak hanya taruna Akmil, tetapi juga beberapa praja IPDN.

"Ada banyak, salah satunya dari Akmil, IPDN juga ada," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, lima praja IPDN diduga memukuli taruna Akmil saat berkunjung ke kampus Jatinangor pertengahan November lalu. Kelimanya sudah diberhentikan dengan tidak hormat.

"Ada pemecatan lima praja karena adanya surat keberatan gubernur AL atas pemukulan akmil AL," kata sumber merdeka.com, Minggu (29/11).

Kelima praja itu satu merupakan tingkat empat. Adapun empat lainnya ditingkat tiga.

Pemecatan tersebut tak lain karena kontak fisik yang dilakukan praja kepada tamu. Persitiwa itu terjadi pada 19 November tengah malam. Ada praja tersebut diduga memukuli dua taruna Akmil Magelang yang sedang melakukan program kunjungan taruna 2015.

Saat itu salah satu taruna Akmil berpangkat sersan bergabung dengan praja IPDN yang berasal dari daerah yang sama, Malang, Jawa Timur. Sersan taruna UDP mengajak rekannya Sersan taruna R.

Perbincangan terjadi sampai larut malam. Namun datang seorang Polisi Praja (Polpra) IPDN dan bergabung dalam obrolan. Entah apa dasarnya, Polpra tersebut menanyakan pada si taruna apakah pernah dipukul di Akmil?

"Siap tidak pernah," jawab dua taruna. "Apakah bisa dicoba?," taruna menjawab "Siap,".

Akhirnya kedua taruna Akmil dibawa ke lorong dekat lemari baju. Sersan taruna UDP diduga dipukul di bagian dada kiri dan ulu hati. Sedangkan sersan taruna R di bagian ulu hati sebanyak dua kali.

Usai memukul Polpra tersebut menyatakan "Itu basis karena kalian sudah berforo di tangga seribu." Tangga tersebut dianggap sakral oleh para praja di sana.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Taruna TNI Didatangi Keluarga di Wisuda Jurit Bikin Haru, Sosok Ayahnya dan Kakaknya Bukan Orang Sembarangan

Taruna TNI Didatangi Keluarga di Wisuda Jurit Bikin Haru, Sosok Ayahnya dan Kakaknya Bukan Orang Sembarangan

Momen wisuda seorang taruna bikin salah fokus (salfok) warganet di media sosial.

Baca Selengkapnya
Taruna Akpol Punya Nama Bermakna 'Pemuda Paling Ganteng', Jenderal Polisi Sampai Bilang 'Menang Banyak Kau'

Taruna Akpol Punya Nama Bermakna 'Pemuda Paling Ganteng', Jenderal Polisi Sampai Bilang 'Menang Banyak Kau'

Komjen Fadil Imran kaget dengan arti nama salah satu taruna Akademi Kepolisian (Akpol).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pesan Jenderal Intel ke Taruna Akpol: Ikhtiar Hingga Garis Batas lalu Biarkan Doa & Takdir Bertarung di Langit

Pesan Jenderal Intel ke Taruna Akpol: Ikhtiar Hingga Garis Batas lalu Biarkan Doa & Takdir Bertarung di Langit

Jenderal bintang dua Polri berikan pesan kepada taruna-taruni Akademi Kepolisian (Akpol).

Baca Selengkapnya
Jelang IBL, Para Taruna Akpol Diberi Pesan Oleh Komadan 'Jangan Pelanggaran Masih Panjang Kalian dan Kerjakan Tugas'

Jelang IBL, Para Taruna Akpol Diberi Pesan Oleh Komadan 'Jangan Pelanggaran Masih Panjang Kalian dan Kerjakan Tugas'

Pesan komandan kepada para taruna-taruni Akademi Kepolisian (Akpol) menjelang IBL (Izin Bermalam Luar).

Baca Selengkapnya
Pesan Mendalam, Komjen Fadil Imran Sambil Usap-usap Pipi Taruna Akpol 'Kamu Mau Seperti Saya Gak'

Pesan Mendalam, Komjen Fadil Imran Sambil Usap-usap Pipi Taruna Akpol 'Kamu Mau Seperti Saya Gak'

Begini momen Komjen Fadil Imran beri petuah ke taruna akpol untuk bisa menjadi seorang jenderal.

Baca Selengkapnya
Para Anak Kembar di Akmil & Akpol, Sosoknya Calon Jenderal Masa Depan di TNI-Polri

Para Anak Kembar di Akmil & Akpol, Sosoknya Calon Jenderal Masa Depan di TNI-Polri

Para anak kembar ini sama-sama lolos seleksi dan menjadi taruna di Akmil dan Akpol. Mereka pun menjalani pendidikan bersama dengan kembarannya.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Kalah dari Gibran di TPS Kediamannya di Jombang, Hanya Dapat 87 Suara

Cak Imin Kalah dari Gibran di TPS Kediamannya di Jombang, Hanya Dapat 87 Suara

Suara terbanyak diraih pasangan nomor urut 2 pasangan Prabowo-Gibran yang unggul sebanyak 124 suara.

Baca Selengkapnya
TKN Minta Bawaslu Turun Tangan soal Isu Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran

TKN Minta Bawaslu Turun Tangan soal Isu Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran

Mereka menduga ada pihak yang memainkan isu ini untuk menyudutkan paslon nomor urut 02.

Baca Selengkapnya