Buntut kasus Cebongan, Pangdam IV Diponegoro dicopot
Merdeka.com - 11 Anggota Kopassus grup 2 Kartosuro, terlibat dalam penyerbuan Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Buntut dari kejadian itu, Pangdam IV Diponegoro Mayor Jenderal TNI Hardiono Saroso dicopot dari jabatannya.
"Iya, Senin ada pergantian," ujar Kasubditpenum Dispen TNI AD, Kolonel Zaenal Muttaqin kepada merdeka.com, Sabtu (6/4).
Meski begitu, Zaenal membantah jika pergantian itu terkait penyerbuan yang menewaskan 4 orang tahanan. Menurutnya, mutasi itu hal yang biasa setelah dilakukan evaluasi.
"Pergantian ini berdasarkan evaluasi," katanya.
Nantinya, posisi Hardiono akan ditempati oleh Mayjen TNI Sunindyo. Sebelumnya, Sunindyo menjabat sebagai Asisten Personalia kepala Staf TNI AD. Hardiono akan mendapat posisi baru sebagai staf di Mabes AD.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan
Baca SelengkapnyaSidang Sengketa Pilpres, TPN Ganjar Minta Pemungutan Ulang Lawan Anies dan Batalkan Kemenangan Prabowo
Baca SelengkapnyaRW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaMayjen Tandyo Budi R menggantikan Mayjen Widi Prasetijono.
Baca SelengkapnyaAkmaludin Nugraha, caleg yang juga anggota DPRD Kabupaten Tangerang periode 2019-2024 menduga telah terjadi penggelembungan suara yang dilakukan caleg partainya
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Kunto Arief Wibowo mengecek langsung kesiapan prajurit TNI Batalyon Infanteri 310/Kidang Kancana.
Baca SelengkapnyaSosok pria berpangkat Brigadir Jendera TNI ini memberikan dampak yang besar bagi Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Baca Selengkapnya