Bulan puasa, puluhan preman terminal di Jakarta dibekuk polisi
Merdeka.com - Memasuki bulan Ramadan, petugas Polda Metro Jaya menggelar Operasi Cipta Kondisi di sejumlah terminal di Jakarta. Alhasil, puluhan preman berhasil ditangkap.
Kasubdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan mengatakan, 34 preman ditangkap dari tiga terminal yang berbeda.
"Dari Terminal Pulogadung diamankan 22 orang, yakni delapan pengamen, empat sopir tembak dan 10 orang preman yang meresahkan dan juga pak ogah," ucap Herry dalam pesan singkatnya, Rabu (10/7).
Sementara, di Terminal Kampung Rambutan, polisi menangkap empat orang preman yang kerap membuat resah.
"Diamankan empat orang dengan rincian tiga orang main kartu dan satu orang tukang parkir liar," tuturnya.
Sedangkan delapan preman yang kerap meresahkan di Terminal Lebak Bulus juga ikut diciduk petugas.
"Di Terminal Lebak Bulus tiga pengamen, tiga preman dan dua orang parkir liar diamankan," tandasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaTransJakarta beroperasi mulai dini hari dari Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, untuk mengantisipasi lonjakan arus balik yang tiba di terminal tersebut.
Baca SelengkapnyaDituding akan menjadi calo terminal ketika usai menjabat menjadi lurah, kades Hoho Alkaf menanggapi dengan santai bahwa dirinya akan nyangkul.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi rela menghabiskan anggaran hingga Rp70 miliar untuk membenahi Terminal Leuwi Panjang.
Baca SelengkapnyaPencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaSaat ini, keempat orang yang diamankan sedang dalam proses pendataan, klarifikasi serta mengamankan barang bukti.
Baca SelengkapnyaJokowi meresmikan empat terminal di Jateng dan Jatim.
Baca Selengkapnya