Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Buku antik tentang Bandung banyak diburu turis Eropa

Buku antik tentang Bandung banyak diburu turis Eropa Darius salah satu penjual buku di Palasari. ©2015 Merdeka.com/Iman Herdiana

Merdeka.com - Darius, 70 tahun, penjual buku paling senior di Pasar Buku Palasari, Bandung, kenal dengan Kuncen Bandung, Haryoto Kunto. Baginya, Harry—sapaan almarhum Haryoto—adalah kutu buku sekaligus pelanggan yang loyal.

"Beliau hampir tiap hari nongkrong di kios buku. Koleksi bukunya banyak beli dari kita," kata Darius, saat berbincang dengan Merdeka Bandung di kios buku TB Pelita Jaya, Jalan Palasari, Bandung, Jumat (6/11).

Maksud 'kita', kata pria yang sudah berjualan buku sejak tahun 60-an itu, adalah para penjual buku di Jalan Cikapundung. Generasi pertama penjual buku-buku di Palasari adalah penjual buku pindahan dari Jalan Cikapundung, Bandung. Mereka dipindahkan terkait Konferensi Asia Afrika tahun 60-an.

Waktu itu, kenang Darius, penjualan buku antik sedang masa jaya-jayanya. Ia dan kawan-kawan sesama penjual buku mengaku menjadi pemasok buku bagi Haryoto Kunto. Ia tahu Harry penggemar buku-buku antik. Ayah Harry, yaitu Pak Kunto, adalah pensiunan kereta api 1930-an. "Beliau sangat suka mengumpulkan buku-buku antik dan langka," ujarnya.

Ia menambahkan, dua buku karya Kuncen Bandung: Bandoeng Tempo Doeloe dan Semerbak Bunga di Bandung Raya, kini banyak dicari orang. Namun harganya sudah selangit, antara Rp 150 ribu sampai Rp 500 ribu. Itu pun pembeli harus pesan dahulu jika ingin mendapat dua buku tentang sejarah Bandung tersebut.

"Penjualan buku antik sekarang harus pesan dulu, nanti kita cariin," ujarnya. Menurut dia, penjualan buku antik berbeda dengan dulu, buku-buku antik biasa dipajang terpisah. Tapi kini tidak lagi demikian, mengingat jumlah buku antik makin berkurang, begitu juga jumlah peminatnya.

Generasi sekarang, kata dia, banyak yang kurang mencari buku antik. Begitu juga dengan penjual buku masa kini yang kebanyakan generasi muda, tidak banyak menyediakan buku antik.

Di masa lalu, lanjut ayah tujuh anak ini, para penjual buku antik cukup mudah mendapatkan stok buku. Mereka mendapatkan langsung dari orang bule yang pindah rumah, dari anak yang mendapat warisan buku dari orangtuanya, atau dari orang-orang yang tidak menyukai buku kemudian memilih menjual buku tersebut ke tukang loak.

"Sekarang buku-buku antik pada disimpan, mereka tahu kalau buku tersebut langka," ujarnya.

Di zaman keemasan pasar buku bekas, lanjut dia, dia mengaku memiliki banyak pelanggan kutu buku hingga turis luar negeri, di antaranya dari Jerman, Belanda dan Jepang. Pelanggan paling loyal menurut dia dari Jepang dan Belanda.

Mereka gemar membeli buku-buku sejarah yang terkait dengan Indonesia di masa penjajahan.

"Orang Jepang dan Belanda dikasih harga berapapun mereka beli. Kalau orang Jerman agak susah kalau kita kasih harga," katanya. Darius berani bertaruh, buku-buku antik dari para penjual buku Cikapundung banyak mengisi rak-rak perpustakaan di Belanda.

(mdk/mtf)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
12 Wisata Malam Bandung Populer dan Wajib Dikunjungi, Beri Pengalaman Liburan Berbeda

12 Wisata Malam Bandung Populer dan Wajib Dikunjungi, Beri Pengalaman Liburan Berbeda

Menikmati Bandung di malam hari akan jadi pengalaman seru. Suasana dan pemandangan yang disajikan akan sangat berbeda jika dibandingkan waktu siang hari.

Baca Selengkapnya
Syahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang

Syahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang

Berkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi

Jangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi

Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Momen Seru Ganjar Blusukan di Banda Neira, Diberi Warga Buku Sejarah Karya Des Alwi hingga Diminta Turunkan Beras

Momen Seru Ganjar Blusukan di Banda Neira, Diberi Warga Buku Sejarah Karya Des Alwi hingga Diminta Turunkan Beras

Kedatangan Ganjar disambut antusias warga setempat.

Baca Selengkapnya
Jadi Salah Satu Pasar Tertua di Bandung, Ini Sederet Daya Tarik Pasar Baru Trade Center

Jadi Salah Satu Pasar Tertua di Bandung, Ini Sederet Daya Tarik Pasar Baru Trade Center

Dari aneka pakaian sampai makanan tradisional bisa dijumpai di Pasar Baru Trade Center. Harganya bisa ditawar dan tak bikin kantong bolong.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Minat Membaca, Ini Lokasi 'Toko Buku' dengan Harga Grosiran

Tingkatkan Minat Membaca, Ini Lokasi 'Toko Buku' dengan Harga Grosiran

'Toko Buku' ini menghadirkan koleksi buku-buku berkualitas dari berbagai genre dengan harga terjangkau serta diskon menarik.

Baca Selengkapnya
Indonesia Punya Jamur “Berlian” asal Bangka yang Harganya Jutaan Rupiah, Perlu Sambaran Petir agar Tumbuh

Indonesia Punya Jamur “Berlian” asal Bangka yang Harganya Jutaan Rupiah, Perlu Sambaran Petir agar Tumbuh

Jamur ini mahal, langka dan harus menunggu sambaran petir untuk dipanen.

Baca Selengkapnya
Turis Malaysia Beri Nilai Rendah untuk Jakarta, Menteri Sandiaga Beri Tanggapan Begini

Turis Malaysia Beri Nilai Rendah untuk Jakarta, Menteri Sandiaga Beri Tanggapan Begini

Sejumlah kritikan itu lantas ramai diperbincangkan serta ditanggapi beragam komentar oleh warganet Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ini Tren Baru Wisatawan yang Datang Berlibur ke Yogyakarta

Ini Tren Baru Wisatawan yang Datang Berlibur ke Yogyakarta

Singgih mengaku telah mengumpulkan para pelaku pariwisata agar memberikan pelayanan terbaik bagi para pengunjung dengan menerapkan harga sesuai standar.

Baca Selengkapnya