Budi Waseso sebut mafia narkoba mulai membidik bocah TK dan SD
Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Budi Waseso, menyatakan mafia narkoba semakin meluaskan target pangsa pasar. Sebab menurut dia, sindikat narkoba bahkan sudah membidik siswa Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar sebagai pengguna.
"Saat ini mereka (mafia narkoba) aktif dalam menciptakan regenerasi pasar untuk menjamin keberlangsungan bisnisnya," kata Budi Waseso dalam Seminar Nasional Perang Melawan Narkoba, di Hotel Garuda Plaza, Medan, Selasa (19/1).
Salah satu bentuk perluasan pasar dilakukan mafia narkoba dengan menciptakan berbagai jenis baru narkoba. Sasaran penjualannya generasi muda dari tingkat TK dan SD.
"Mereka tahu generasi ini harus dibentuk menjadi pangsa pasar. Kita harus serius mengantisipasinya," ujar Budi Waseso.
Budi Waseso menyebutkan, perdagangan narkoba merupakan bagian dari perang modern antarbangsa di dunia. Bangsa dengan generasi kecanduan narkoba akan semakin mudah ditaklukkan.
"Jadi persoalan narkoba ini sangat kompleks," ucap Budi.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY yakni memberantas serta menggebuk mafia tanah tanpa harus takut.
Baca SelengkapnyaInformasi Sosok Syahduddi tak menutup kemungkinan akan mendalami jaringan lain dari Murtala.Big Bos Jaringan Narkoba Murtala di Malaysia sudah Dipegang Polisi
Baca SelengkapnyaCara ini dilakukan diduga untuk menghindari kecurigaan polisi, dan melancarkan aksi penjualan barang ilegal tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Narkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaNarkoba jenis LSD itu diimpor pengedar dari Jerman.
Baca SelengkapnyaIa ditangkap polisi usai dilaporkan temannya sendiri.
Baca SelengkapnyaSaat ini kepolisian tengah mendalami asal muasal narkoba yang didapatkan oleh keempat pelaku.
Baca SelengkapnyaAsep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca Selengkapnya