Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Budi Waseso heran ada napi bebas keluar masuk penjara edarkan narkoba

Budi Waseso heran ada napi bebas keluar masuk penjara edarkan narkoba BNN ungkap jaringan narkoba internasional. ©2017 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) meringkus empat jaringan narkoba Internasional di empat wilayah di Indonesia. Empat wilayah tersebut yaitu Bandung, Sumatra Utara, Tarakan, dan Pekanbaru. Dari penangkapan itu, BNN mengamankan 14 tersangka dan tiga di antaranya ditangkap di beberapa tempat di Lapas.

Kepala BNN Budi Waseso mengatakan adanya tiga orang yang ditangkap dalam lapas membuktikan bahwa para tahanan masih bisa bebas mengendalikan transaksi narkoba meski berstatus tahanan. Budi Waseso heran ada lapas yang memiliki keamanan ketat tetapi tahanan masih bisa menjalankan aktivitas transaksi narkoba di luar.

"Yang kemarin ditemukan pelaku di lapas mereka bisa keluar masuk. Mereka si pelaku ini narapidana keluar masuk. Mengedarkan barang dan pulangnya ke lapas lagi. Ini pelaku aktif. Di Indonesia luar biasa. Jadi hampir sebagian besar membuktikan bahwa lapas masih dimanfaatkan jaringan bekerja secara aktif," kata Budi Waseso di Gedung BNN, Jakarta Timur, Selasa (10/9).

bnn ungkap jaringan narkoba internasional

Budi Waseso mengatakan, aktivitas semacam itu ternyata sudah marak terjadi. Tidak hanya narapidana, ada juga petugas lapas yang terlibat dalam peredaran narkoba. Para petugas itu disebut-sebut meminta bayaran kepada napi pengedar narkoba.

"Memang seyogyanya mereka ini adalah oknum pengkhianat institusi pada negara dan bangsanya. Kalau di Malaysia dihukum gantung. Maka para pengkhianant itu hukuman cincang," tambah dia.

kepala bnn budi waseso rilis kasus narkoba

Mantan Kabareskrim ini menyebut para petugas lapas bekerja sama dengan narapidana sindikat narkoba. Sudah ada beberapa petugas yang dipindanakan. Namun kongkalikong petugas dan napi seolah tak pernah terputus.

"Maka saya bilang ini penyakit menular mereka bebas yang tahu adalah para kepala lapas. Di lingkungan lapas. Ini saya baru turun ada lapas bekerja masih main dengan orang luar," ucapnya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar

Waspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar

Narkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya
Tukang Bakso Penuh Tato Dapat Rezeki Nomplok Dagangannya Diborong Mayjen TNI Kunto 'Rezeki Anak Salih'

Tukang Bakso Penuh Tato Dapat Rezeki Nomplok Dagangannya Diborong Mayjen TNI Kunto 'Rezeki Anak Salih'

Sang jenderal diketahui memborong hingga memberi segepok uang ke sang penjual bakso.

Baca Selengkapnya
Takut Dijebak saat Disuruh Beli Sabu-Sabu, Pemuda di Palembang Bunuh Teman

Takut Dijebak saat Disuruh Beli Sabu-Sabu, Pemuda di Palembang Bunuh Teman

Seorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Budi Waseso Minta Nadiem Cabut Aturan Pramuka Tak Lagi Jadi Ekstrakulikuler Wajib

Budi Waseso Minta Nadiem Cabut Aturan Pramuka Tak Lagi Jadi Ekstrakulikuler Wajib

Kegiatan Pramuka sudah ada dari zaman kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Diminta Bersihkan Halaman Lapas, Napi Permisan Malah Kabur

Diminta Bersihkan Halaman Lapas, Napi Permisan Malah Kabur

Pihak lapas sudah memilih dia sebagai petugas kebersihan karena sudah dinyatakan memenuhi persyaratan yang ditentukan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Mbah Wo, Bintang 1 TNI AU yang Kini Jualan Bakmi Jawa

Mengenal Sosok Mbah Wo, Bintang 1 TNI AU yang Kini Jualan Bakmi Jawa

Usai purna tugasnya di tubuh militer tanah air, Mbah Wo memilih tak berdiam diri.

Baca Selengkapnya
Nasib Bakal Berubah Itu Nyata, Wawan Dulu Diremehkan Kini Jadi Tempat Masyarakat Bergantung Hidup

Nasib Bakal Berubah Itu Nyata, Wawan Dulu Diremehkan Kini Jadi Tempat Masyarakat Bergantung Hidup

Saat ini Wawan memiliki usaha produksi peralatan keamanan lintasan kereta api.

Baca Selengkapnya
Tiga Bulan Terakhir, Ada 22 Terdakwa Narkoba di Sumut Dituntut Mati

Tiga Bulan Terakhir, Ada 22 Terdakwa Narkoba di Sumut Dituntut Mati

Jaksa berharap hukuman mati bisa membuat efek jera para pengedar narkoba

Baca Selengkapnya
Anies Beri Nilai 11 dari 100 untuk Kinerja Prabowo di Pertahanan, Ini Alasannya

Anies Beri Nilai 11 dari 100 untuk Kinerja Prabowo di Pertahanan, Ini Alasannya

Kesejahteraan para prajurit TNI yang dinilai tidak diperhatikan.

Baca Selengkapnya