Buat Rano Karno, sosok Adnan Buyung sudah seperti ayahnya
Merdeka.com - Gubernur Banten, Rano Karno mengaku sangat kehilangan pengacara senior Adnan Buyung Nasution yang telah meninggal dunia lantaran sakit komplikasi. Rano Karno sangat mengagumi mantan Wantimpres era Susilo Bambang Yudhoyono ini.
"Beliau saya panggil ayah, beliau sangat saya kagumi, apalagi soal hukum," kata Rano Karno di rumah duka, Jalan Poncol Lestari, Jakarta Selatan, Rabu (23/9).
Dia juga mengaku mengenal lebih akrab dengan Adnan Buyung sejak dirinya menjabat Wakil Bupati Tangerang. Selain itu, jika bertemu dengan salah satu pendiri Lembaga Bantuan Hukum (KBH) ini sangat berkesan.
"Frekuensi pertemuannya tidak sering sih tapi berkualitas kalau sekalinya ketemuan," kata dia.
Kendati demikian, kata dia, pertemuan tersebut tak hanya berdiskusi saja. Namun banyak ilmu yang dapat diserap dari advokat senior tersebut.
"Saya ngobrol sama beliau, tanya tanya tentang hukum juga. Waktu itu beliau (Adnan) sudah sakit jadi nggak lama ngobrolnya," tukas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanpa kenekatan mereka berdua, tidak akan lahir bapak proklamator Indonesia.
Baca SelengkapnyaRela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.
Baca SelengkapnyaSimak kisah cinta putri kolonel TNI dengan perwira berpangkat Lettu. Ternyata berawal dari dikenalkan sang ayah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi mengisi waktu luang dengan berkendara hingga bertemu anak-anak.
Baca SelengkapnyaIa melanjutkan perjuangan ayahnya sebagai negarawan yang sangat mencintai Indonesia.
Baca SelengkapnyaIbunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca SelengkapnyaKebahagiaan seorang ayah TNI bangga melihat putranya juga berhasil jadi tentara. Saat dilantik ternyata pangkat sang buah hati lebih tinggi dari ayahnya.
Baca SelengkapnyaKehidupan orangtua Lesti tak berubah. Mereka tetap sederhana dan apa adanya.
Baca Selengkapnya