Briptu Wawan arogan hingga banyak yang benci

Merdeka.com - Briptu Wawan menembak mati Bachrudin, satpam Kompleks Seribu Ruko Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat. Di mata sejumlah tetangga, Briptu Wawan dikenal sebagai pribadi yang arogan dan tidak bersahabat dengan lingkungan. Wawan juga diketahui sering mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi.

"Orangnya sering naik motor king (Yamaha RX King) birunya sambil digeber-geber," kata Wisnu, salah satu tetangga Wawan, Rabu (6/11).

Warga pun, sudah bosan menegur cara berkendaranya. Terlebih warga sudah mengetahui kalau Wawan merupakan seorang anggota Brimob.

"Banyak orang yang nggak seneng sama dia," ujar dia.

Wawan yang sudah lebih dari tiga tahun tinggal di rumah kontrakan di Jalan Permata Ujung RT 6 RW 15, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. Dia tinggal bersama istri dan satu orang anaknya. Saat ini, istrinya yang tengah hamil anak kedua sedang berada di kampung halaman.

"Tapi sih sekarang istrinya lagi di Sukabumi," ujar dia.

Wawan menembak Bachrudin setelah korban menolak disuruh push up dan hormat. Korban tewas setelah dada kirinya ditembak oleh tersangka dengan senjata api jenis Revolver kaliber 38.