Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bripka Seladi pilih memulung sampah ketimbang jadi polisi curang

Bripka Seladi pilih memulung sampah ketimbang jadi polisi curang Bripka Seladi. ©2016 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Kejujuran dan kerja keras adalah sebuah pilihan yang harus dipertahankan. Siapa pun dan di manapun, orang bisa melakukannya, tergantung masing-masing. Bripka Seladi, salah satu pribadi yang memegang erat pendapat itu, kendati semuanya tidak mudah dilakukannya.

"Dunia hanya menyediakan dua pilihan kok, jujur dan tidak jujur. Malas atau kerja keras, baik atau buruk, semua berpasang-pasang, tergantung kitanya saja," kata Seladi, di gudang sampahnya di Jalan Dr Wahidin, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Kamis (18/5).

Seladi (57), sehari-hari bertugas di Satuan Lalu Lintas Polres Kota Malang. Setiap pagi berkantor di Satpas Polresta Malang menguji masyarakat yang mengurus SIM.

Di sela waktunya, Seladi memanfaatkan memulung untuk penghasilan tambahan. Setiap pulang kantor, sekitar pukul 16.00 WIB, langsung menuju tempat pengumpulan sampahnya.

Kata Seladi, kerja bisa di mana saja termasuk pilihannya menjadi seorang pemulung. Banyak orang yang tidak percaya, kalau ada polisi yang kerja sampingannya menjadi pemulung.

"Ada orang yang tanya, 'Sampeyan ini bagian SIM kan? Saya balik tanya, apa kalau bagian SIM itu banyak uangnya?," katanya.

Awalnya banyak orang yang tidak percaya kalau Seladi seorang polisi. Saat awal-awal jual hasil memulung, pembelinya juga tidak tahu.

"Awalnya tidak tahu. 'Bapak ini kan yang jual sampah ke saya'. Itu awal, saat masih jual rosokan di Kacuk. Sekarang sudah banyak yang tahu," tambahnya.

Selama 16 tahun di bagian SIM, Seladi mengaku belum pernah menerima bayaran dari orang yang diuji. Dia mengaku lebih senang mengajari para pencari SIM, agar bersungguh dan lulus.

"Mereka inginnya cepat-cepat lulus, padahal parkir saja tidak bisa, tetapi pingin lulus. Saya uji biar benar-benar bisa sampai lulus. Saya ajari, kasih contoh dan biayanya murah, cuma Rp 120 ribu. Saya bantu, tidak ada saya terima dari mereka karena bantuan itu," katanya.

Seladi berusaha mensyukuri dengan kondisi hidup yang dijalaninya. Dia tidak pernah mengeluh dan merasa cukup dengan gaji sebagai seorang anggota polisi.

Pekerjaan sebagai pemulung dilakukan hanya sebagai sampingan untuk tambahan pendapatan. Karena memang banyak kewajiban yang harus diselesaikan. Sementara datangnya rezeki dari ketekunan mengumpulkan sampah.

"Dikasih orang itu tidak enak. Dikasih kopi saja di warung orangnya masih cerita ke mana-mana, ya kan," tandas Seladi.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta-Fakta Briptu Mustakim, Polisi Tampan dengan 290 Ribu Pengikut di IG
Fakta-Fakta Briptu Mustakim, Polisi Tampan dengan 290 Ribu Pengikut di IG

Briptu Mustakim, polisi ganteng yang menarik perhatian di media sosial, menginspirasi dengan kesederhanaan dan prestasinya.

Baca Selengkapnya
Cerita Polisi Bripka Eko Widi Punya Anggota Kembar Identik, Sering Pusing Sendiri dan Salah Orang 'Wah'
Cerita Polisi Bripka Eko Widi Punya Anggota Kembar Identik, Sering Pusing Sendiri dan Salah Orang 'Wah'

Tanpa disangka, ia memiliki anggota yang kembar identik. Di tengah memberikan perintah, Bripka Eko sempat merasa dibuat pusing karena kerap kali salah orang.

Baca Selengkapnya
Polisi Berpangkat Bripka Tiba-tiba Ngamuk di Pinggir Jalan Gebuki 'Sosok' Ini, Ending-nya Bikin Ketawa
Polisi Berpangkat Bripka Tiba-tiba Ngamuk di Pinggir Jalan Gebuki 'Sosok' Ini, Ending-nya Bikin Ketawa

Momen viral polisi ngamuk di pinggir jalan dan gebuki sosok tak terduga dan mampu mengundang gelak tawa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.

Baca Selengkapnya
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Polisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan

Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.

Baca Selengkapnya
Bikin Senyum-Senyum, Momen Perwira Polisi dengan Anggota Laporan Pakai Kata-Kata Istilah Saat Tugas di Jalan
Bikin Senyum-Senyum, Momen Perwira Polisi dengan Anggota Laporan Pakai Kata-Kata Istilah Saat Tugas di Jalan

Menariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.

Baca Selengkapnya
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa Kejiwaan Siskaeee Hari Ini
Polisi Periksa Kejiwaan Siskaeee Hari Ini

Siskaeee melalui pengacaranya sempat mengaku mengalami gangguan kejiwaan.

Baca Selengkapnya
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Polisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati

Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.

Baca Selengkapnya