Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bripda Diego Tewas dan Senjata Dirampas, Propam Periksa Komandan Kompi

Bripda Diego Tewas dan Senjata Dirampas, Propam Periksa Komandan Kompi Ilustrasi Polisi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Bidang Propam Polda Papua memeriksa dua personel Brimob Yon D Wamena termasuk Komdan Kompi AKP R, terkait penyerangan oleh orang tak dikenal yang mengakibatkan Bripda Diego Rumaropen meninggal dunia dan perampasan dua senjata api organik Polri. Hal tersebut diungkapkan Kabid Propam Polda Papua Kombes Gustav R Urbinas, di Mapolda Papua.

"Pemeriksaan tersebut dilakukan guna mengetahui ada atau tidaknya penyalahgunaan wewenang oleh AKP R selalu Danki Yon D Brimob di Wamena, " ucapnya.

"Tim Propam Polda Papua sudah berada di Wamena sejak hari Minggu (19/6) bergabung dengan propam Polres Jayawijaya yang sudah mengambil langkah-langkah sesuai petunjuk kami," ujar Kabid Propam.

Lebih lanjut lagi, kata Gustav, sesuai petunjuk pimpinan bahwa kasus pembunuhan Bripda Diego akan dilakukan pemeriksaan secara profesional dan proporsional dari bidang fungsi propam. Selain dari fungsi reserse kriminal yang akan menindak lanjuti terkait peristiwa curas yang mengakibatkan korban anggota Brimob meninggal dunia.

"Selain Danki AKP R ada satu anggota juga turut diperiksa yakni seorang driver Brigadir R serta dua orang masyarakat sipil terkait dengan transaksi jual beli dari pada sapi," ungkapnya.

Selain itu juga, direncanakan akan memeriksa beberapa anggota yang ada di satuan Brimob Kompi Wamena terkait dengan aktivitas kemudian penggunaan persenjataan dan amunisi. Kemudian masih dilakukan pengecekan amunisi di mako Brimob Kompi Yon D Wamena guna mengecek inventaris serta keluar masuk amunisi.

"Sekitar ada 8 anggota yang nantinya akan diambil keterangan, sementara saat ini baru dua yang sudah diselesaikan, tapi kemungkinan yang enamnya akan diperiksa secara tertulis kaitannya dengan keluar masuk senjata, amunisi dan kronologisnya," imbuhnya.

"Nanti hasilnya seperti apa, baru kita akan menindak lanjuti dengan proses hukum secara internal, apakah itu kode etik ataupun peraturan disiplin Polri sedangkan untuk ranah pidana umum, tentunya akan ditangani oleh Reserse Kriminal Umum menindak lanjuti laporan polisi curas yang mengakibatkan Bripda Diego meninggal dunia," katanya.

Ia pun menambahkan, Danki AKP R saat ini masih berada di kompi dalam rangka pemeriksaan dan saat ini belum ditahan.

"Nanti kita lihat kesimpulan hasil pemeriksaan sehingga kami dapat laporkan ke Kapolda maupun pimpinan Mabes Polri terkait langkah selanjutnya anggota kita ini," tuturnya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Dilantik, Bripda Bagus dapat Pesan yang Mendalam dari sang Jenderal 'Kalau Sudah Jadi Anggota Polri Ingat Ortu'

Usai Dilantik, Bripda Bagus dapat Pesan yang Mendalam dari sang Jenderal 'Kalau Sudah Jadi Anggota Polri Ingat Ortu'

Isinya soal mandat bagi sang Bripda untuk menjaga orangtua.

Baca Selengkapnya
Anggota Polisi Diperiksa Provos Ternyata Ibunya Sendiri, 'Jangan Senyum-senyum, di Rumah di Rumah, Dinas Dinas'

Anggota Polisi Diperiksa Provos Ternyata Ibunya Sendiri, 'Jangan Senyum-senyum, di Rumah di Rumah, Dinas Dinas'

Lantaran anak sesekali tersenyum melihat aksi ibunya saat berdinas, sang Provos justru memberi pernyataan tegas.

Baca Selengkapnya
13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang

13 Saksi Diperiksa Ungkap Senjata Penembakan Relawan Prabowo-Gibran di Sampang

Kasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Respons Prabowo soal HAM, Sekjen PDIP: Bagaimana jadi Pemimpin jika Tidak Kedepankan Dialog?

Respons Prabowo soal HAM, Sekjen PDIP: Bagaimana jadi Pemimpin jika Tidak Kedepankan Dialog?

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan pemimpin tidak boleh memiliki rekam jejak pelanggaran HAM.

Baca Selengkapnya
Cerita Polisi Bripka Eko Widi Punya Anggota Kembar Identik, Sering Pusing Sendiri dan Salah Orang 'Wah'

Cerita Polisi Bripka Eko Widi Punya Anggota Kembar Identik, Sering Pusing Sendiri dan Salah Orang 'Wah'

Tanpa disangka, ia memiliki anggota yang kembar identik. Di tengah memberikan perintah, Bripka Eko sempat merasa dibuat pusing karena kerap kali salah orang.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Tak Proses Dua Pengaduan Pelanggaran Pemilu, Komisioner Bawaslu Dilaporkan Tim Hukum Timnas AMIN ke DKPP

Tak Proses Dua Pengaduan Pelanggaran Pemilu, Komisioner Bawaslu Dilaporkan Tim Hukum Timnas AMIN ke DKPP

Kedua pengaduan itu telah dilaporkan ke Bawaslu RI pada 19 Februari 2024 dan dibalas pada 22 Februari 2024, dengan status laporan tidak memenuhi syarat materil.

Baca Selengkapnya
Usai Dipecat BK, AWK Bisa Kembali Jadi Anggota DPD

Usai Dipecat BK, AWK Bisa Kembali Jadi Anggota DPD

AWK baru direkomendasikan dipecat, belum ada surat keputusan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Briptu Mustakim, Polisi Tampan dengan 290 Ribu Pengikut di IG

Fakta-Fakta Briptu Mustakim, Polisi Tampan dengan 290 Ribu Pengikut di IG

Briptu Mustakim, polisi ganteng yang menarik perhatian di media sosial, menginspirasi dengan kesederhanaan dan prestasinya.

Baca Selengkapnya