Brigjen Iriawan, polisi penjemput Gayus & bongkar kasus Antasari
Merdeka.com - Bintang di pundak Brigjen Mochammad Iriawan akan bertambah menjadi dua. Iriawan mendapat promosi dengan pangkat inspektur jenderal setelah ditunjuk menjadi Kapolda Jawa Barat menggantikan Irjen Suhardi Alius.
Menyebut nama Iriawan tentu identik dengan kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen, yang menjerat mantan Ketua KPK Antasari Azhar. Kala itu, tahun 2008, Iriawan menjadi Dir Reskrimum Polda Metro Jaya, dengan pangkat komisaris besar.
Rekan seangkatan Iwan Bule biasa Iriawan disapa, Kombes Wiliardi Wizar menyebut dirinya dipaksa dan diintimidasi dalam menyusun BAP. Wiliardi mengatakan penahanan Antasari dikondisikan oleh petinggi Polri. Dia menyebut nama Wakabreskrim Irjen Pol Hadiatmoko dan Brigjen Pol Iriawan Dahlan.
Lalu di mana peran Iwan Bule? Wiliardi mengungkapkan saat diperiksa penyidik, selain ada istri dan adik iparnya, Iriawan juga hadir di ruang pemeriksaan. Iriawan sempat meminta ke istri Wiliardi, agar suaminya bicara sesuai dengan skenario.
"Dirkrimun bilang ke istri saya, kamu bilang saja ke suami kamu, semuanya akan dibantu. Jam setengah satu saya diperiksa, dan disuruh buat keterangan agar bisa menjerat Antasari. Jaminannya saya bisa pulang. Ini saya ngomong benar, demi Allah," kata Wiliardi di persidangan 2009 lalu.
Iriawan sendiri sudah membantah jika dirinya menekan dan merekayasa kasus Antasari pada saat proses pemeriksaan Wiliardi. Menurut jebolan Akpol 1984 itu, hal tersebut tidak mungkin dilakukan karena penyidiknya berpangkat kompol dan AKP.
Jejak mantan Wakil Direktur Keamanan Trans Nasional Bareskrim Mabes Polri itu juga ada di kasus Gayus Tambunan. Bersama dengan Wamenkum HAM Denny Indrayana, Iriawan berhasil membawa pulang Gayus dari Singapura ke Tanah Air.
"Jemput Gayus Tambunan, menemukan dia di Singapura, di mana posisinya ada Sentosa Island, bergerak ke Orchard Road. Sebelumnya paspor Gayus sudah kita bekukan," kata Iriawan beberapa waktu lalu.
Pengejaran ini, kata Iriawan, dilakukan secara matang karena Indonesia tak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Singapura. "Mendahului tiga hari. Sebelumnya kita ikuti, cukup adu strategi. Paspornya sudah kita bekukan," tandas pria keturunan Jerman itu.
Dengan sederet catatan itu, kini Iriawan mengemban tugas baru, Kapolda Jawa Barat. Iriawan punya tanggung jawab besar di salah satu provinsi paling padat di Indonesia, dengan 34 juta penduduk. Kita tunggu kiprah Iriawan alias Iwan Bule.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Propam Polda Riau juga mewanti-wanti agar anggota polisi tidak berfoto dengan pose jari telunjuk yang menunjukkan angka.
Baca SelengkapnyaBegini momen syukuran potong tumpeng Brigjen polisi naik pangkat jadi Irjen sampai dihadiri jenderal bintang 3.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arief tercatat 36 tahun berkarier di institusi Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaSesampainya di ruangan, Taslim benar-benar dibuat terkejut. Ternyata saat itu adalah hari ulang tahunnya.
Baca Selengkapnya"Dari Jawa itu ada 11 dermaga di tiga pelabuhan, dari mulai Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ," kata Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet
Baca SelengkapnyaPetugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca Selengkapnya